Jepara, infojateng.id – Kabar gembira datang menghampiri dua keluarga di Kecamatan Kedung, Jepara. Supaat (65), warga Desa Kedungmalang, dan Rohmat Hidayat (65), warga Desa Sukosono.
Keduanya kini dapat bernapas lega setelah menerima bantuan kursi roda dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jepara.
Bantuan ini menjadi penopang harapan, terutama bagi mereka yang aktifitasnya terbatas akibat serangan stroke.
Rohmat Hidayat yang dulunya seorang tukang kayu telah berjuang melawan kelumpuhan akibat stroke selama 10 tahun ini.
Keterbatasan gerak membuatnya sangat bergantung pada keluarga. Untuk urusan sepele seperti ke kamar mandi, ia harus dibantu dan diangkat oleh sang istri serta anggota keluarga lainnya.
Beban fisik yang ditanggung keluarga selama satu dekade ini tentu tidaklah ringan.
Sementara itu, Supaat, yang dulunya merupakan mantan Ketua RT, baru saja menderita stroke pada Oktober lalu.
Meskipun baru sekitar sebulan, serangan penyakit ini telah merenggut kemandiriannya dan membatasi pergerakannya sehari-hari.
“Awalnya sakit setelah makan daging kambing, mungkin darahnya naik dan di rawat di rumah sakit sekitar sepuluh hari. Setelah pulang ke rumah dan beraktifitas nelayan, jatuh dan sekarang jadi ngeten niki,” ungkap Maftukhah, istri dari Supaat.
Bantuan dua unit kursi roda tersebut diserahkan langsung kepada istri masing-masing penerima. Respon haru dan rasa syukur menyambut kedatangan bantuan ini.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu sekali. Dengan adanya kursi roda ini, aktivitas Bapak di rumah, seperti ke kamar mandi akan jauh lebih mudah. Kami tidak perlu lagi menggendong atau mengangkat beliau sepenuhnya,” ujar Kasiyati, istri dari Rohmat Hidayat.
Bantuan kursi roda ini diharapkan tidak hanya meringankan beban fisik keluarga dalam merawat, tetapi juga mengembalikan sedikit kemandirian bagi Rohmat dan Bapak Supaat, setidaknya untuk pergerakan di dalam rumah.
Momen penyerahan bantuan berlangsung penuh kehangatan. Rasa syukur yang mendalam tak mampu dibendung oleh Supaat, mantan Ketua RT di desanya. Usai menerima bantuan, ia tak kuasa menahan air matanya.
Keharuan ini mencerminkan betapa besarnya arti sebuah kursi roda bagi seorang lansia yang mendadak kehilangan kemampuannya untuk bergerak bebas.
Air mata itu adalah ungkapan terima kasih yang tulus atas kepedulian BAZNAS Jepara yang telah menyalurkan dana umat untuk membantu meringankan beban hidup sesama.
Pihak keluarga kedua lansia tersebut pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BAZNAS Jepara.
Bantuan ini menjadi bukti nyata peran BAZNAS dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. (eko/redaksi)