UNISS Dorong Inovasi Produk Tujuan Pasar Modern

infojateng.id - 21 November 2025
UNISS Dorong Inovasi Produk Tujuan Pasar Modern
Ketua Tim Pengusul Anik Rahmawati saat ditemui usai workshop di Galeri Batik Rifa’iyah, Desa Kalipucang Wetan, Kabupaten Batang, Kamis (20/11/2025). Dok. Diskominfo Batang - (infojateng.id)
|
Editor

Batang, infojateng.id – Batik Rifaiyah yang selama ini dikenal sebagai batik klasik bernuansa Islami mulai bertransformasi menjadi produk ekonomi kreatif yang lebih modern.

Inovasi ini lahir melalui program pendampingan hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) di bawah LLDIKTI Wilayah VI.

Inovasi itu diinisiasi oleh Universitas Selamat Sri (UNISS) Batang bekerja sama dengan Universitas Nasional Karang Turi Semarang.

Ketua Tim Pengusul Anik Rahmawati menjelaskan, bahwa pengembangan batik ini merupakan kelanjutan dari penelitian yang ia lakukan pada 2022 mengenai motif Rifaiyah.

Penelitian itu kemudian berkembang menjadi program pengabdian kepada masyarakat dengan menggandeng para perajin di Kampung Batik Rifaiyah sebagai mitra utama.

“Kami ingin Batik Rifaiyah tidak hanya hadir sebagai kain, tetapi juga menjadi produk yang bisa digunakan masyarakat sehari-hari,” kata Anik saat ditemui usai workshop di Galeri Batik Rifa’iyah, Desa Kalipucang Wetan, Kabupaten Batang, Kamis (20/11/2025).

Workshop tersebut turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Batang Darsono, Rektor UNISS, perwakilan dinas terkait, para pengrajin, mahasiswa, serta pelajar SMA/K sederajat.

Anik menambahkan, pendampingan kepada pengrajin telah berjalan sejak 1 Oktober 2025.

Melalui program ini, para perajin mulai memperluas produksi dengan menghadirkan beragam produk turunan berbahan Batik Rifaiyah, seperti busana, tas, sepatu, perlengkapan kantor, tumbler, mug, hingga gantungan kunci.

“Merchandise ini sekaligus strategi pemasaran, agar pembeli punya kesan dan tertarik untuk kembali,” jelasnya.

Perwakilan perajin Batik Rifaiyah, Miftakhutin, menyambut baik inovasi tersebut. Menurutnya, perubahan diperlukan agar Batik Rifaiyah tidak hanya diminati kalangan tertentu.

“Inovasi ini memang harus ada, karena tuntutan zaman. Kalau batiknya hanya klasik saja, yang suka ya cuma kalangan itu-itu saja,” ungkap Miftakhutin.

Ia mengungkapkan, bahwa generasi muda di komunitas Rifaiyah kini mulai mendorong pembaruan tanpa meninggalkan akar tradisi.

“Kita mencoba mengubah pola pikir bahwa Batik Rifaiyah tidak harus stagnan pada bentuk klasik. Produk turunan seperti tas dan sepatu memberi khasanah baru bagi perkembangan fashion, terutama fashion Islami,” katanya.

Miftakhutin juga mengapresiasi kolaborasi perajin dengan pihak akademisi yang dinilainya membuka peluang baru.

“Saya bersyukur sekali ada inovasi ini. Kolaborasi kami dengan akademisi luar biasa dan membuka peluang baru bagi perajin,” pungkasnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jelang Nataru, Harga Kepokmas di Pasar Batang Naik 50 Persen

Jelang Nataru, Harga Kepokmas di Pasar Batang Naik 50 Persen

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polemik Tambang di Jateng, Ahmad Luthfi: Jangan Coba-coba Ubah Informasi Tata Ruang!

Polemik Tambang di Jateng, Ahmad Luthfi: Jangan Coba-coba Ubah Informasi Tata Ruang!

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kolaborasi Ahmad Luthfi Diacungi Jempol, Luhut: Jateng Punya Semua Potensi

Kolaborasi Ahmad Luthfi Diacungi Jempol, Luhut: Jateng Punya Semua Potensi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Investasi
Gubernur Luthfi: Rugi Kalau Tak Investasi di Jawa Tengah

Gubernur Luthfi: Rugi Kalau Tak Investasi di Jawa Tengah

Ekonomi   Info Jateng   Investasi
Pesantren Didorong jadi Ruang Aman dan Ramah bagi Santri

Pesantren Didorong jadi Ruang Aman dan Ramah bagi Santri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Bupati Witiarso Targetkan 3,2 Juta Pohon untuk Hijaukan Kota Ukir

Bupati Witiarso Targetkan 3,2 Juta Pohon untuk Hijaukan Kota Ukir

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Jelang Natal, TNI-Polri Bersama Masyarakat Bersihkan Gereja di Jepara

Jelang Natal, TNI-Polri Bersama Masyarakat Bersihkan Gereja di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X