Intervensi Kemiskinan, Pemprov Jateng Padankan 23 Juta Data Warga dengan DTSEN

infojateng.id - 25 November 2025
Intervensi Kemiskinan, Pemprov Jateng Padankan 23 Juta Data Warga dengan DTSEN
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pengelolaan DTSEN Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (25/11/2025).  - (infojateng.id)
|
Editor

Semarang, infojateng.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah melakukan pemutakhiran data penduduk dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), menjadi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DT SEN).

Data yang dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Tengah sebanyak 23.780.351.

Di mana, 22.340.412 data telah dipadankan dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Sisanya 1.439.939 juta untuk diintegrasikan.

”Targetnya bulan Januari tahun 2026 yang tinggal 1 bulan lagi komitmennya untuk menyelesaikan. Termasuk 38,2 juta masyarakat Jawa Tengah lengkap dengan pemeringkatannya mulai dari desil 1 hingga desil 10,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pengelolaan DTSEN Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (25/11/2025).

Dia menjabarkan, apabila target itu mampu tercapai maka manfaatnya akan sangat signifikan.

Data tunggal itu diharapkan tepat sasaran digunakan untuk mengintervensi program pengentasan masyarakat dari kemiskinan.

Taj Yasin mengatakan, data tersebut bukan hanya sekedar angka. Akan tetapi menjadi pondasi dalam pengambilan kebijakan yang proporsional, benar, dan adil.

Pemprov Jawa Tengah berkomitmen memperkuat penyediaan, pemadanan, dan pemutakhiran data secara berkelanjutan.

Lebih lanjut dia katakan, monitoring program graduasi kemiskinan juga bisa dilakukan menggunakan DTSEN.

Seperti yang dilakukan percontohan di beberapa kabupaten, seperti  Wonosobo, Banyumas, Pemalang, Brebes, Grobogan, Magelang, Kendal, Kebumen, dan Wonogiri.

“Yang mana graduasi dilakukan lagi pada Desember 2025, sebanyak 300 keluarga penerima manfaat. Keberhasilan ini tentu menjadi bukti bahwa penggunaan data yang lebih tepat dapat mempercepat kemandirian masyarakat miskin,” kata wagub.

Selanjutnya, masyarakat tersebut tetap mendapatkan pendampingan. Tujuannya supaya tidak lagi turun ke desil yang lebih rendah yang akhirnya harus kembali mendapat bantuan sosial.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf yang hadir mengatakan, pemutakhiran data menjadi DTSEN merupakan amanat dari Inpres Nomor 4 Tahun 2025. Di mana seluruh data nantinya akan terpusat di BPS.

Melalui DTSEN, selanjutnya akan dilakukan pemutakhiran data setiap tiga bulan sekali. Sehingga, setiap program penyaluran bantuan sosial dilakukan berdasarkan data terbaru tersebut.

“Bisa jadi, orang yang sebelumnya dapat bantuan sosial menjadi tidak dapat. Dia sudah disebut inclusion error atau sudah naik kelas. Ada orang yang belum dapat, kemudian setelah pemutakhiran data tiga bulan bisa dapat. Jadi tergantung pemutakhiran datanya,” ucap Saifullah.

Soal graduasi kemiskinan, Ia menjelaskan, Kemensos menargetkan 300 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) lulus dari Program Keluarga Harapan (KPH) secara nasional pada 2026.

Untuk itu, kata dia, butuh dukungan kebersamaan dalam mencapai target itu. Termasuk sinergi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Ukir Sejarah di KRAPROV, Renang Batang Targetkan Medali di Porprov 2026

Ukir Sejarah di KRAPROV, Renang Batang Targetkan Medali di Porprov 2026

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Olahraga
BPBD Aktifkan Sistem Komando Mendekati Puncak Musim Hujan

BPBD Aktifkan Sistem Komando Mendekati Puncak Musim Hujan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Batang Salurkan Beasiswa untuk 15 Guru PAUD, Ini Besarannya

Pemkab Batang Salurkan Beasiswa untuk 15 Guru PAUD, Ini Besarannya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Tim Gabungan Sita 240 Bungkus Rokok Ilegal dari Sejumlah Toko

Tim Gabungan Sita 240 Bungkus Rokok Ilegal dari Sejumlah Toko

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wamensos Sebut Jepara Pelopor Nasional SRD Jenjang SD

Wamensos Sebut Jepara Pelopor Nasional SRD Jenjang SD

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Waketum PBNU Sebut Islah Jadi Jalan Terbaik, Bukan Memperbesar Konflik

Waketum PBNU Sebut Islah Jadi Jalan Terbaik, Bukan Memperbesar Konflik

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Nawal Yasin Ajak Siswa Jadi Pejuang HAM

Nawal Yasin Ajak Siswa Jadi Pejuang HAM

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Penanaman 650 Bibit Pohon Tandai Kick Off Pemulihan Ekosistem Taman Nasional Gunung Merapi

Penanaman 650 Bibit Pohon Tandai Kick Off Pemulihan Ekosistem Taman Nasional Gunung Merapi

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Jalan Soekarno-Hatta Tahunan Diplot Jadi City Walk Hingga Etalase Mebel Jepara

Jalan Soekarno-Hatta Tahunan Diplot Jadi City Walk Hingga Etalase Mebel Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wabup Jepara: Manfaatkan Teknologi untuk Metode Pembelajaran

Wabup Jepara: Manfaatkan Teknologi untuk Metode Pembelajaran

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Tren Investasi Tiongkok di Jawa Tengah Terus Meningkat

Tren Investasi Tiongkok di Jawa Tengah Terus Meningkat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Perbankan di Jateng Diminta Dampingi UMKM

Perbankan di Jateng Diminta Dampingi UMKM

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Anggota Polres Jepara Jadi Sasaran Operasi Zebra Candi 2025

Anggota Polres Jepara Jadi Sasaran Operasi Zebra Candi 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Intervensi Kemiskinan, Pemprov Jateng Padankan 23 Juta Data Warga dengan DTSEN

Intervensi Kemiskinan, Pemprov Jateng Padankan 23 Juta Data Warga dengan DTSEN

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Guru Diajak Perkuat Peradaban Pendidikan

Guru Diajak Perkuat Peradaban Pendidikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wagub Jateng Upayakan Insentif Guru Non ASN di Jateng Dilanjutkan Tahun Depan

Wagub Jateng Upayakan Insentif Guru Non ASN di Jateng Dilanjutkan Tahun Depan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Bupati Kudus Hadirkan Data Berkualitas melalui Satu Data Satu Kata

Bupati Kudus Hadirkan Data Berkualitas melalui Satu Data Satu Kata

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
BLTS Kesra Mulai Dibagikan untuk Penerima Manfaat di Boyolali

BLTS Kesra Mulai Dibagikan untuk Penerima Manfaat di Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Bank Indonesia Bekali Gen Z Batang Jadi Pribadi Tangguh

Bank Indonesia Bekali Gen Z Batang Jadi Pribadi Tangguh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Tingkatkan Produktivitas UMKM Melalui Pelatihan Digital Marketing

Tingkatkan Produktivitas UMKM Melalui Pelatihan Digital Marketing

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X