Waxinda Resmi Beroperasi, Serap Ribuan Tenaga Kerja

infojateng.id - 10 Desember 2025
Waxinda Resmi Beroperasi, Serap Ribuan Tenaga Kerja
Bupati Batang M. Faiz Kurniawan memberikan sambutan dalam acara peresmian pabrik Waxinda di KEK Industropolis Batang, Selasa (9/12/2025). Dok. Diskominfo Batang - (infojateng.id)
|
Editor

Batang, Infojateng.id – Pabrik Waxinda di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Kabupaten Batang resmi beroperasi, menandai akselerasi besar investasi industri di kawasan tersebut.

Peresmian dihadiri Bupati Batang M. Faiz Kurniawan serta jajaran Waxinda sebagai investor utama.

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan mengatakan, bahwa perkembangan KEK Batang dalam dua tahun terakhir menunjukkan percepatan signifikan.

Beberapa bulan lalu, Presiden Prabowo Subianto juga meresmikan KEK Batang yang mencakup empat klaster industri, pariwisata, properti, dan logistik.

“Pertumbuhan ekonomi kita pada 2024 tumbuh 6,03 persen dan pada kuartal kedua tahun 2025 mencapai 7,49 persen. Insyaallah akhir tahun ini Batang menjadi salah satu daerah yang achieve target Presiden, tumbuh di angka 8 persen,” kata Faiz saat ditemui di KEK Industropolis Kabupaten Batang, Selasa (9/12/2025).

Investasi Waxinda tembus Rp2,6 triliun, dan menjadi salah satu investor terbesar di KEK Industropolis Batang.

Sejak mulai berinvestasi pada Desember 2023, perusahaan asal Tiongkok tersebut telah merealisasikan investasi mencapai Rp2,6 triliun hingga Oktober 2025.

“Investasi dilakukan melalui dua anak perusahaan PT Waxinda Green Travel Industry Development dan PT Waxinda Batang Industrial Land Investment di lahan seluas sekitar 100 hektar,” jelasnya.

Hari peresmian itu juga menandai beroperasinya enam bangunan pabrik siap pakai tahap pertama yang akan ditempati beberapa perusahaan, termasuk KCC Glass dan Indonesia Full-care Medical. Enam pabrik tersebut diproyeksikan menyerap 5.950 tenaga kerja.

“Pertumbuhan ekonomi yang mendekati 8 % juga diikuti rasio yang semakin mengecil. Tahun ini lebih dari 8.000 tenaga kerja lokal terserap, dan ke depan jumlahnya akan meningkat seiring golden time KEK pada 2027, yang memproyeksikan serapan lebih dari 70.000 tenaga kerja,” terangnya.

Pemkab Batang berkomitmen menjadikan daerahnya ramah investasi.

Faiz menyebut Perda Investasi terbaru memberikan diskon hingga 50 persen pajak bangunan dengan sejumlah syarat, antara lain 70 persen tenaga kerja berasal dari Kabupaten Batang, perusahaan menerapkan integrasi ESG, memiliki roadmap pemulihan tutupan lahan.

Ia menambahkan, bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran untuk pelatihan tenaga kerja lokal guna menutup kesenjangan kompetensi.

Sementara itu, Executive Chairman PT Waxinda Dan Chen menegaskan, bahwa pembangunan di KEK Industropolis berlangsung sangat cepat.

Ia menyebut bahwa dua tahun lalu kawasan itu masih berupa hutan.

“Dalam waktu setengah tahun kami meratakan kawasan ini. Hingga saat ini sekitar 200.000 meter persegi bangunan pabrik telah selesai. Wanxinda menargetkan penambahan 200.000 meter persegi area pabrik pada 2026, dengan total 22 perusahaan beroperasi dan proyeksi penyerapan 20.000 tenaga kerja,” papar Dan Chen.

Saat ini, ada 4.000 pekerja yang telah bekerja di kawasan tersebut, dan 99 persen diantaranya adalah warga Batang. Hanya dua orang merupakan tenaga kerja asing. Kami sangat efisien. Pabrik pintu di sebelah, misalnya, hanya tiga bulan dari survei hingga berdiri.

Menurut Dan Chen, percepatan investasi di KEK Batang merupakan bagian dari upaya memperkuat daya saing Indonesia di sektor industri dan ekspor.

Ia menilai Indonesia memiliki potensi lebih besar dibanding Vietnam yang saat ini lebih unggul di bidang industri.

“Penduduk Pulau Jawa saja sudah dua kali lipat dibanding Vietnam. Kenapa kita bisa kalah? Kita harus menang,” ungkapnya.

Ia juga menilai stabilitas politik Indonesia menjadi faktor utama meningkatnya kepercayaan investor. Melihat SBY, Jokowi, dan Prabowo bisa tampil bersama dalam suasana positif memberikan sinyal kuat bahwa Indonesia aman untuk investasi.

Dan Chen menyebutkan, bahwa semakin banyak perusahaan asing masuk ke Indonesia, semakin besar peluang penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekspor nasional.

“Jika kita membuka pintu untuk investor, lapangan kerja bertambah dan ekspor meningkat. Dengan begitu Indonesia bisa bersaing di pasar global,” pungkasnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Seni & Budaya
Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jelang Nataru, Harga Kepokmas di Pasar Batang Naik 50 Persen

Jelang Nataru, Harga Kepokmas di Pasar Batang Naik 50 Persen

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polemik Tambang di Jateng, Ahmad Luthfi: Jangan Coba-coba Ubah Informasi Tata Ruang!

Polemik Tambang di Jateng, Ahmad Luthfi: Jangan Coba-coba Ubah Informasi Tata Ruang!

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kolaborasi Ahmad Luthfi Diacungi Jempol, Luhut: Jateng Punya Semua Potensi

Kolaborasi Ahmad Luthfi Diacungi Jempol, Luhut: Jateng Punya Semua Potensi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Investasi
Close Ads X