Pentingnya Terapkan Nilai Pancansila dalam Pergaulan di Dunia Maya

infojateng.id - 9 Juni 2021
Pentingnya Terapkan Nilai Pancansila dalam Pergaulan di Dunia Maya
Foto by bernas.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

PURWOREJO-Empat narasumber dan satu _key opinion leader_ kembali hadir dalam webinar literasi digital yang digelar untuk masyarakat Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/6/2021). Mereka adalah Bevaola Kusumasari (dosen MKP Fisipol UGM), Burhan Abe (pegiat digital dan founder Resep_Coffee), Ilham Fariz (Kaizen Room), dan Saeroni (dosen Universitas Nahdlatul Ulama, Head of Studies Center for Family and Social Welfare), ditambah enternainer Mohwid sebagai key opinion leader. Dipandu moderator Nabila Nadjib, webinar kali ini mengusung tema, ”Menegakkan Etika dalam Pergaulan di Dunia Maya”.

Sesuai tema, dalam paparannya, Ilham Fariz banyak mengupas soal etika dan pergaulan dalam dunia maya. Ia berangkat dari hasil survei Microsoft pada April-Mei 2020, yang menyebut netizen Indonesia sebagai yang paling tidak sopan di ASEAN. Hal itu tentu tidak lepas dari perilaku netizen kita yang kelewat berlebihan dan menerabas sopan santun.

Menurut Ilham, hal itu tidak sesuai dengan kultur masyarakat Indonesia sendiri yang dikenal santun dan ramah. Bahkan, lima sila dalam Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sendiri telah mengajarkan kepada kita bagaimana mestinya bersikap dalam pergaulan keseharian maupun di ruang digital.

Nilai utama pada sila pertama Pancasila, kata Ilham, adalah cinta dan saling menghormati. Sila kedua, nilai utamanya adalah kesetaraan, disusul sila ketiga: harmoni untuk kepentingan Indonesia. Lalu, sila keempat, demokratis, memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk bebas berekspresi dan berpendapat. ”Sedangkan sila kelima, nilai utamanya adalah gotong royong, membangun ruang digital yang aman dan etis bagi setiap pengguna,” urainya.

Lantas, apa sebenarnya keuntungan dari orang-orang yang membikin website atau akun penyebar hoaks? Menurut Ilham, ada banyak kepentingan. Di antaranya, meninggikan pengunjung website, memperbanyak pengikut sosmed, menjatuhkan pihak tertentu, mengubah pola pasar dan memperbanyak fans atau pengikut sosmed.

Sementara, tujuan orang menyebar hoaks, masih kata Ilham, biasanya karena merasa menang lantaran memiliki berita yang membenarkan langkahnya, ingin terlihat lebih mengerti dari yang lain, terbawa emosi karena informasi yang dibaca pernah dilalui, dan memiliki lawan yang sama (common enemy). ”Sampai saat ini, hoaks yang paling sering adalah menyangkut masalah sosial politik, selebriti, agama, bencana dan ras,” tutur Ilham.

Hoaks itu sendiri, lanjut Ilham, mempunyai berbagai dampak. Di antaranya, membuat orang tidak percaya dengan kita, susah untuk mempercayai informasi yang sebenarnya, memutus silaturahmi dengan orang sekitar, membuat orang lain merasa direndahkan, dan dampak terkait sanksi hukum (UU ITE).

Terkait itu, Ilham kemudian mengajak peserta untuk mengenali kesalahan informasi tyang biasa terjadi di jagad digital. Di sini, ada tiga istilah yang harus dibedakan, yakni: misinformasi, disinformasi dan malinformasi. Yang dimaksud misinformasi, kata Ilham, adalah informasinya salah tapi tidak sengaja menyebabkan kekacauan. Lalu disinformasi, yakni infomasinya salah, tapi memang sengaja dibuat untuk menimbulkan kekacauan. Sedangkan malinformasi adalah suatu peristiwa benar terjadi, namun digunakan untuk menimbulkan kekacauan.

Narsumber lain, Burhan Abe, menyampaikan materi tak kalah menarik. Yakni, seputar pentingnya memiliki kemampuan digital (digital skills) di era new normal seperti sekarang. ”Di Indonesia, digitalisasi berkembang sangat luar biasa. Pengguna internet sudah mencapai 132 juta atau lebih separo dari jumlah penduduk. Dari jumlah itu, 60 persen di antaranya adalah pengguna ponsel pintar. Artinya, digitalisasi adalah realitas yang tak bisa dihindari. Di situ digital skills diperlukan,” kata Abe.

Abe berpendapat, kemampuan digital mutlak mesti dimiliki di era sekarang, terutama di era new normal. ”Kurangnya skill dalam bidang digital akan memperlambat pertumbuhan perekonomian di sebuah negara,” ujarnya. Abe lantas menyebut beberapa skill yang mesti dimiliki di bidang digital. Yang utama adalah media sosial. Yakni,media daring yang digunakan satu sama lain di mana para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi dan berbagi.

Menurut Burhan Abe, saat ini terdapat 2,7 miliar pengguna aktif media sosial di seluruh dunia. Dari jumlah itu, 2,5 miliar di antaranya adalah pengguna yang aktif memakai ponsel. Fakta lain, semua bisnis sudah menggunakan media sosial untuk pemasaran dan menjangkau pembeli. ”So, Anda harus memahami cara menggunakan media sosial secara efektif, terutama di new normal ini,” kata Abe, seraya menegaskan: hidup kita akan lebih refresh dengan digital. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

Info Jateng   Pendidikan
Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Info Jateng   Wisata
Close Ads X