Pandemi, Kolaborasi Wisata dan Teknologi

infojateng.id - 2 Juli 2021
Pandemi, Kolaborasi Wisata dan Teknologi
Wisata Gereja Ayam di Magelang, tasaneetransport.com - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

MAGELANG– Pariwisata merupakan kekayaan Indonesia yang patut dibanggakan, khususnya di bagian wisata alam. Hal ini didukung oleh geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau. Namun kondisi pandemi Covid-19 membuat wisatawan urung berkunjung, sehingga diperlukan inovasi agar wisata tetap berjalan.

Pariwisata di era transformasi digital ini menjadi topik pembicaraan dalam webinar literasi digital yang dipandu oleh Nabila Nadjib, Jumat (2/7/2021). Hadir juga para pemateri yang menyuguhkan tema diskusi dengan perspektif empat pilar literasi digital: digital culture, digital safety, digital ethic, dan digital skill. Para pemateri tersebut adalah Nuralita Armelia (Kaizen Room), Jota Eko Hapsoro (Founder Jogjania.com), Ragil Triatmojo (blogger), Novitasari (dosen Universitas Tidar), serta key opinion leader Venabella Arin (Dimas Diajeng DIY 2018).

Jota Eko Hapsoro menyampaikan permasalahan pariwisata dengan tinjauan dari sudut digital skill. Yakni, bagaimana kita bisa membuat wisata itu tetap ada meski pengunjungnya tidak datang langsung ke tempat wisata. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan inovasi dengan memanfaatkan basis teknologi digital.

“Saat ini wisata bukan cuma bagaimana menarik orang datang, tetapi bagaimana melangsungkan bisnis pariwisata. Cara ini bisa ditempuh misalnya dengan membuat aplikasi game dengan latar belakang tempat wisata. Atau, bisa juga dengan virtual tour di mana pengunjung bisa merasakan kondisi atau suasana di tempat wisata tanpa harus mengunjungi tempatnya. Dengan alat virtual reality yang tadinya hanya untuk teknologi di dalam ruangan dan skala kecil, kini banyak juga yang digunakan untuk virtual tour. Tinggal bagaimana kita mengemas dan menemukan pasarnya,” jelas Jota.

Atau, dari segi lainnya, wisata dan teknologi digital bisa dibuat sebagai pariwisata digital creative. “Bisa dari segi kuliner, oleh-oleh, dan kerajinan tangan. Bisnis wisata bisa jalan dengan hal-hal itu. Atau mungkin dengan membuat paket pelatihan kreatif, membuat batik. Alat bisa dikirimkan sedangkan pelatihannya secara online,” imbuh Jota.

Sementara itu, dalam ranah etika, Nuralita Armelia, menyambung bahwa masyarakat Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah terhadap wisatawan. Namun sayangnya label tersebut cukup membuat tercengang ketika survei yang dilakukan oleh Microsoft pada 2020, bahwa di ranah digital Indonesia masuk sebagai negara dengan warga yang tidak ramah saat di dunia maya.

“Kemungkinan penyebabnya, warga digital Indonesia merasa anonim di ruang maya. Membuat mereka merasa leluasa dalam berekspresi, sehingga tak mengindahkan lingkungan. Kemudian kebiasaan menyebar hoaks bisa menjadi pelabelan tak ramah,” ujar Nuralita.

Nuralita lalu mengajak warga digital untuk menjaga etika meskipun di ruang digital, agar predikat ramah itu juga bisa lekat sebagai karakter bangsa. Yakni dengan cara kreatif dan produktif dalam menggunakan teknologi di ruang digital. “Yang harus diingat, aktivitas di internet itu seperti di dunia nyata. Jadi mulai sekarang, yuk, perhatikan lagi etika digital agar tetap nyaman dalam menggunakan internet.” (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jelang Nataru, Harga Kepokmas di Pasar Batang Naik 50 Persen

Jelang Nataru, Harga Kepokmas di Pasar Batang Naik 50 Persen

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polemik Tambang di Jateng, Ahmad Luthfi: Jangan Coba-coba Ubah Informasi Tata Ruang!

Polemik Tambang di Jateng, Ahmad Luthfi: Jangan Coba-coba Ubah Informasi Tata Ruang!

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kolaborasi Ahmad Luthfi Diacungi Jempol, Luhut: Jateng Punya Semua Potensi

Kolaborasi Ahmad Luthfi Diacungi Jempol, Luhut: Jateng Punya Semua Potensi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Investasi
Gubernur Luthfi: Rugi Kalau Tak Investasi di Jawa Tengah

Gubernur Luthfi: Rugi Kalau Tak Investasi di Jawa Tengah

Ekonomi   Info Jateng   Investasi
Pesantren Didorong jadi Ruang Aman dan Ramah bagi Santri

Pesantren Didorong jadi Ruang Aman dan Ramah bagi Santri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Bupati Witiarso Targetkan 3,2 Juta Pohon untuk Hijaukan Kota Ukir

Bupati Witiarso Targetkan 3,2 Juta Pohon untuk Hijaukan Kota Ukir

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Jelang Natal, TNI-Polri Bersama Masyarakat Bersihkan Gereja di Jepara

Jelang Natal, TNI-Polri Bersama Masyarakat Bersihkan Gereja di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemkab Kawal Inklusivitas Pendidikan di Jepara Lewat Gebyar Inklusi 2025

Pemkab Kawal Inklusivitas Pendidikan di Jepara Lewat Gebyar Inklusi 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Korpri Jepara Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra

Korpri Jepara Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X