Jepara, Infojateng.id – Demi menjaga kekhusyu’an puasa Ramadan, sebagian masyarakat Jepara yang berprofesi sebagai pedagang kuliner lebih memilih untuk menutup usahanya selama sebulan penuh.
Khususnya bagi mereka yang tinggal di sekitar Musala Jrakah Wangi Al-Barokah, Pasar Kamdowo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.
Walau begitu, kebutuhan ekonomi harus tetap terpenuhi. Perputaran ekonomi pun harus tetap berjalan. Untuk mengakomodasi hal tersebut, Pengurus Musala Jrakah Wangi Al-Barokah menginisiasi kegiatan Bazar Ramadan.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta pun mendukung ide tersebut. Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan Pengurus Musala Jrakah Wangi Al-Barokah di Peringgitan Pendopo R. A. Kartini, Senin (13/3/2023).
Ia meminta pengurus untuk mengonsultasikan agenda itu dengan petinggi dan Camat Bangsri agar acara berjalan lancar.
“Prinsipnya Pemkab tidak ada masalah, yang penting potensi daerah dan lingkungan diangkat. Inventarisasi dulu yang mau jualan berapa orang. Yang mau dijual apa,” kata Edy.
Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Siti Nurjanah menambahkan bahwa Pemkab Jepara akan berpartisipasi dalam acara tersebut. Dukungan itu berupa kehadiran Pj Bupati yang akan membuka acara.
Lutfi Rohman selaku Sekretaris Panitia Bazar Ramadan memaparkan bahwa bazar akan mengutamakan warga sekitar. Ia pun berharap pihak luar juga dapat berpartisipasi.
“Konsepnya dimulai jam 2 siang sampai malam waktu tarawih dengan kolaborasi bukan hanya bazar tapi juga pentas seni warga. Biar ramai, kami ingin sinergi dengan Pemkab,” harap Lutfi.
Nantinya Bazar Ramadan akan dilaksanakan mulai tanggal 23 Maret 2023 hingga 20 April 2023 di seputar Musala Jrakah Wangi Al-Barokah, Pasar Kamdowo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.
Kegiatan akan diisi dengan bazar, pentas seni religi, serta tiap hari Jumat akan ada buka bersama serta kajian. (eko/redaksi)