Pornografi dan Pelecehan Seksual, Ancaman Serius Pengguna Platform Digital

infojateng.id - 20 Agustus 2021
Pornografi dan Pelecehan Seksual, Ancaman Serius Pengguna Platform Digital
Foto pexels.com/pixabay - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

SEMARANG – Kemudahan yang diberikan dunia digital berdampak pada peningkatan kasus pengaduan anak terkait pornografi dan kejahatan online (korban dan pelaku) yang mencapai 1.940 anak dari 2017-2019. Jumlah anak yang menjadi korban kejahatan seksual online sebanyak 329 anak, sedangkan jumlah pelaku kejahatan seksual online 299 anak.

Sementara itu, anak korban pornografi dari media sosial sebanyak 426 anak, pelaku kepemilikan media pornografi (gambar dan video) sebanyak 316 anak, korban perundungan 281 anak, dan pelaku perundungan di media sosial sebanyak 291 anak.

”Maraknya pornografi dan pelecehan seksual di dunia digital harus diimbangi dengan literasi digital, khususnya kompetensi digital safety,” ujar pegiat advokasi sosial Ari Ujianto, saat menjadi pembicara pada webinar literasi digital bertajuk ”Bahaya Pornografi dan Pelecehan Seksual di Ruang Digital” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (20/8/2021).

Ari Ujianto mengatakan, kompetensi keamanan digital yang meliputi pengamanan dalam hal perangkat digital, identitas digital, penipuan digital, rekam jejak digital, keamanan digital anak, harus benar-benar dipahami oleh orangtua, apalagi yang mempunyai anak usia remaja. Pemahaman kecakapan keamanan digital yang baik akan mengeleminir kasus-kasus kejahatan seksual di ruang digital.

Ada tiga area kecakapan keamanan digital, menurut Ari. Yakni, area kognitif, atau tempat membangun pengetahuan untuk memproteksi diri dan perangkat digital; afektif atau area membentuk kesadaran untuk saling melindungi antarwarga digital; dan behavioral sebagai area meningkatkan kesadaran dan kebiasaan untuk selalu waspada di dunia digital.

Ari menambahkan, salah satu cara mengurangi bahaya internet atau media digital bagi anak adalah menjaga keamanan anak di platform digital. Kemudian, Ari juga menyebutkan beberapa aspek keselamatan anak di dunia digital, meliputi: perundungan (bullying), perdagangan orang (trafficking), pencurian data pribadi, pelecehan seksual dan pornografi, penipuan, kekerasan, dan kecanduan.

”Selain fungsi otak menurun, pornografi juga akan merusak otak anak. Jalur komunikasi di dalam otak terganggu, mencontoh perilaku dalam gambar/video, menimbulkan kecemasan, perilaku kasar, dan sulit bergaul dengan sebaya,” jelas Ari.

Narasumber lain dalam webinar ini, fasilitator nasional Muhammat Taufik Saputra menyatakan, pornografi dan pelecehan seksual online terhadap anak makin banyak dijumpai seiring dengan kemudahan akses yang ditawarkan oleh media digital. Padahal, pornografi dapat memberi dampak langsung pada perkembangan otak anak dan remaja, yang bisa menyebabkan kerusakan otak permanen bila tidak segera diatasi.

Menyikapi maraknya pornografi dan pelecehan di dunia maya, Taufik menyarankan agar orangtua maupun anak kembali kepada nilai Pancasila. Tak terbatas saat dunia nyata, tapi juga mengimplementasikannya saat berada di dunia maya.

”Nilai cinta kasih, kesetaraan, harmoni, demokratis, dan gotong royong, harus benar-benar dipraktikkan dan menjadi landasan perilaku saat berada di ruang digital,” jelas Taufik.

Dampak rendahnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dan kebhinnekaan membuat orang tidak mampu mengenal batasan antara kebebasan berekspresi dengan pornografi, perundungan siber, ujaran kebencian, pencemaran nama baik atau provokasi yang mengarah kepada perpecahan di ruang digital.

”Dampak rendahnya pemahaman nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, juga mengakibatkan ketidakmampuan membedakan keterbukaan informasi publik dengan pelanggaran privasi di ruang digital, maupun tidak mampu membedakan misinformasi, disinformasi, dan malinformasi,” pungkas Taufik menutup paparan.

Webinar yang dipandu moderator Safiera Aljufri ini, semakin semarak dengan hadirnya dua narasumber lain, yakni: Sholahuddin Nur Azmy (CEO pasardesa.id) dan Andi Taru Nugroho Nur Wismono (CEO of Educa Studio), serta Virginia Obed yang bertindak selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Seni & Budaya
Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X