Pentingnya Kolaborasi Siswa, Orangtua dan Guru untuk Mencapai Pendidikan Bermutu

infojateng.id - 6 September 2021
Pentingnya Kolaborasi Siswa, Orangtua dan Guru untuk Mencapai Pendidikan Bermutu
Ilustrasi siswa belajar di rumah/foto lpmpjatim.kemdikbud.go.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

BANYUMAS – Model pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan pilihan sarana pendidikan yang tak bisa terhindarkan pada kondisi pandemi Covid-19. Tantangan pendidik tidak hanya mampu mentransfer ilmu dengan baik tetapi juga bagaimana pendidik mampu memaksimalkan teknologi untuk kegiatan belajar mengajar.

Isu di atas dibahas dalam webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Nasional Literasi Digital: Indonesia Makin Cakap Digital yang dilaksanakan untuk meningkatkan kecakapan masyarakat dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Sebagai pemandu kegiatan Glenys Octania mengajak empat narasumber untuk berdiskusi. Mereka adalah Yuni Wahyuning (praktisi pendidikan), Noviana Dewi (dosen Stikes Nasional Surakarta), Dewi Bunga (dosen UHN IGB Sugriwa Denpasar), dan Cahyono (pendidik MA Nur Iman Mlangi). Selain itu diskusi virtual juga mengajak Safira Hasna (Wakil II Mbak Jateng 2019) sebagai key opinion leader. Masing-masing narasumber menyampaikan materi diskusi dengan pendekatan empat pilar literasi digital: digital ethics, digital culture, digital skills, dan digital safety.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kata sambutannya antara lain mengatakan, transformasi digital telah mengubah tatanan pola hidup dengan cepat. Oleh sebab itu, masyarakat harus cepat beradaptasi dengan menyelami lebih dalam lagi dunia digital. Bukan sebagai tempat hiburan saja, tetapi juga tempat untuk menyebarkan hal positif, serta tidak memperkeruh dengan hal-hal negatif.

Kaitannya dengan keamanan digital, Noviana Dewi menjelaskan, pembelajaran jarak jauh yang sudah berjalan selama satu tahun lebih ini memberikan permasalahan tertentu. Lantaran lebih sering berada di ruang virtual dengan interaksi sosial yang minim membuat tingkat stres murid meningkat, mengalami burn out, dan target pembelajaran menurun.
Selain itu masalah teknis sarana prasarana yang belum sempurna, guru dituntut dapat menggunakan metode belajar yang efektif dengan memanfaatkan teknologi, serta peran orangtua yang bertambah sebagai pendamping dan memberikan kontrol pembelajaran anak.

“Peran orangtua menjadi titik kontrol agar anak dapat belajar dengan aman dan nyaman di ruang virtual. Orangtua dituntut dapat mengedukasi anak tentang aplikasi yang penting untuk pembelajaran, mampu mengontrol durasi online anak, serta membuat kesepakatan anak antara waktu untuk belajar, mengerjakan tugas, dan untuk hiburan,” jelas Noviana Dewi kepada hampir 200an peserta diskusi.

Menurut Noviana Dewi, pembelajaran jarak jauh yang aman dan berkualitas membutuhkan kolaborasi antara siswa-orangtua-guru dalam membuat komitmen belajar. Selain guru orangtua juga menjadi pendamping bagi anak dengan memberikan edukasi bahwa tidak semua yang ada di internet adalah hal baik. Ada banyak konten negatif yang dapat mempengaruhi anak.

“Sepakati aturan pemakaian internet sesuai jadwal belajar dan jadwal hiburan dan mengajarkan anak untuk terbuka apabila mengalami hal kurang baik, mengedukasi anak tentang algoritma di ruang digital dan memberikan arahan website atau aplikasi apa saja yg dapat digunakan. Ajarkan untuk mengecek rating, ulasan dan batasan usia sebelum mengizinkan anak mengunduh aplikasi,” imbuhnya.

Cahyono pun mengamini bahwa untuk menghasilkan pendidikan bermutu diperlukan kolaborasi semua elemen, baik dari aspek pendidik, siswa, orangtua juga pemerintah. Dan di era digital saat ini semua elemen pendidikan dituntut dapat beradaptasi dan meningkatkan kecakapan digital

“Sebagai pendidik khususnya harus punya kemampuan digital untuk memahami dan menggunakan perangkat digital dan teknologi informasi komunikasi serta sistem operasi digital. Pendidik harus mampu mengedukasi anak agar dalam berselancar di internet dapat membedakan jenis-jenis informasi negatif seperti misinformasi, disinformasi, dan mal-informasi agar tidak terpapar informasi yang salah,” jelas Cahyono.

Ia menyebutkan, sebagai pendidik harus mau memacu diri untuk memahami kecakapan digital, meng-upgrade kemampuan untuk menyukseskan pendidikan bermutu kepada seluruh peserta didik. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Info Jateng   Wisata
Polres Jepara Gelar Latihan Ops Lilin Candi, Matangkan Pengamanan Nataru

Polres Jepara Gelar Latihan Ops Lilin Candi, Matangkan Pengamanan Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Partisipasi PAUD di Jawa Tengah Naik

Angka Partisipasi PAUD di Jawa Tengah Naik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Ahmad Luthfi Minta Ginsi Ikut Tumbuhkan Perekonomian Wilayah

Ahmad Luthfi Minta Ginsi Ikut Tumbuhkan Perekonomian Wilayah

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
IHC dan MPKS PP Muhammadiyah Bekali Relawan KawanMu dengan Hipnoterapi

IHC dan MPKS PP Muhammadiyah Bekali Relawan KawanMu dengan Hipnoterapi

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Polres Boyolali Lakukan Gerakan Menanam Pohon Bersama Masyarakat

Polres Boyolali Lakukan Gerakan Menanam Pohon Bersama Masyarakat

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kampanye Isu Lingkungan Lewat Festival Teater Pelajar 2025

Kampanye Isu Lingkungan Lewat Festival Teater Pelajar 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Wagub Jateng Taj Yasin: Majelis Taklim Jadi Penjaga Keberlanjutan Pendidikan Islam

Wagub Jateng Taj Yasin: Majelis Taklim Jadi Penjaga Keberlanjutan Pendidikan Islam

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Bupati Witiarso Perkuat Wisata Terintegrasi dan Ekonomi Desa

Bupati Witiarso Perkuat Wisata Terintegrasi dan Ekonomi Desa

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pemprov Jateng Salurkan Lebih Rp1 Miliar kepada Penghafal Al-Qur’an

Pemprov Jateng Salurkan Lebih Rp1 Miliar kepada Penghafal Al-Qur’an

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gandeng BRIN, Pemkab Jepara Dorong Mitigasi Bencana Berbasis Teknologi

Gandeng BRIN, Pemkab Jepara Dorong Mitigasi Bencana Berbasis Teknologi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
20 Tahun Mengabdi, Amin Nur Terima Surat Keputusan PPPK Paruh Waktu

20 Tahun Mengabdi, Amin Nur Terima Surat Keputusan PPPK Paruh Waktu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Jembatan Gantung Si Guo Siwatu Batang Diperbaiki

Jembatan Gantung Si Guo Siwatu Batang Diperbaiki

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Nawal Yasin Dorong Pembiasaan Perilaku Baik Sejak Dini

Nawal Yasin Dorong Pembiasaan Perilaku Baik Sejak Dini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
SPPG Banyuputih II Salurkan MBG untuk Ribuan Siswa Sekolah

SPPG Banyuputih II Salurkan MBG untuk Ribuan Siswa Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Siswa Keluhkan Menu MBG, Ini Penjelasan SPPG Guyangan

Siswa Keluhkan Menu MBG, Ini Penjelasan SPPG Guyangan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Anugerah KIP 2025, Kabupaten Jepara Raih Predikat Informatif

Anugerah KIP 2025, Kabupaten Jepara Raih Predikat Informatif

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Atlet Woodball Jepara Gondol Tiga Perak dan Satu Perunggu di Ajang SEA Games Thailand

Atlet Woodball Jepara Gondol Tiga Perak dan Satu Perunggu di Ajang SEA Games Thailand

Info Jateng   Olahraga
Pemprov Jateng Dukung Penguatan Pendidikan Perguruan Tinggi Sebesar Rp16,6 Miliar

Pemprov Jateng Dukung Penguatan Pendidikan Perguruan Tinggi Sebesar Rp16,6 Miliar

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Dukung Keandalan Listrik dan Energi Terbarukan, KITB Ajukan Rekomendasi ke Gubernur Jateng

Dukung Keandalan Listrik dan Energi Terbarukan, KITB Ajukan Rekomendasi ke Gubernur Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Close Ads X