Inspirasi Peluang Bisnis dari Generasi Mager

infojateng.id - 22 September 2021
Inspirasi Peluang Bisnis dari Generasi Mager
Ilustrasi transaksi online foto via blibli.com - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

DEMAK – Rupanya, tanpa kita sadari, dampak kebijakan PPKM dan WFH saat ini telah melahirkan ”generasi mager”. Niat kebijakan pemerintah mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan Work From Home membuat banyak orang menjadi kaum yang maunya rebahan, malas gerak, tapi tetap banyak uang. Hadirnya kaum mager yang membludak itu kini malah dibidik jadi pasar baru yang menggiurkan.

”Kondisi itu ditangkap segelintir pengusaha UMKM di Tangerang Selatan yang kreatif menangkap peluang era digital untuk survive di masa pandemi. Ada tukang potong rambut yang menawarkan secara online mendatangi konsumen dengan APD khusus dan masker, juga face shield. Layanan ini bikin nyaman konsumen di rumah, bisa potong rambut dan prokes (protokol kesehatan) terjaga. Kini, dia malah kewalahanan melayani request potong rambut dengan standar prokesnya ke rumah-rumah konsumen,” cerita Koko Herdianto Dirgantoro, CEO Opal Communication, saat berbagi wawasan dalam webinar literasi digital yang dihelat Kementerian Kominfo untuk warga Kabupaten Demak, 25 Juni 2021.

Tak cuma tukang potong rambut. Ada pengusaha kopi seduh yang menawarkan layanan minum kopi secara literan. Bisa diminum sekeluarga, panas maupun dingin, yang bisa diantar dan diseduh ’by request’ dadakan di rumah bersama keluarga, tentu dengan pesan online sebelumnya dengan ponsel.

Baik potong rambut maupun kopi literan, semua bisa dipesan lewat WhattsAps. Dengan begitu, tradisi ngopi bareng bisa dinikmati bersama di rumah tanpa takut kerumunan pandemi di warkop atau café. Direduksi dipindah ke rumah bersama keluarga, tetap dengan menjaga prokes di rumah. Yang pasti, dua inovasi tersebut merupakan bentuk kreativitas pemanfaatan digital paling sederhana untuk tetap survive di masa pandemi.

”Di balik musibah, bagi yang jeli, bisa tetap menangkap peluang bisnis menarik agar tetap survive,” tutur Koko pada ratusan peserta webinar yang mengusung tema ”Pemberdayaan UMKM selama Masa Pandemi Covid-19”. Dipandu moderator presenter TV Subkhi Abdul, Koko hadir bersama narasumber lain: Burhan Abe (digital enthusiast dan founder start up Resep_Kopi), Iqbal Aji Daryono (kolumnis tetap detik.com), Eko Nuryono (sastrawan Jawa yang juga penggiat masyarakat digital Yogyakarta) dan Decky Tri, travel blogger yang hadir daring sebagai key opinion leader.

Dalam jangkauan dan target pasar yang berbeda, Burhan Abe, pembicara berikut, berbagi kisah sukses seorang pengusaha batik Pekalongan yang merasa ketatnya persaingan sesama pengusaha batik untuk go digital merupakan tuntutan nyata.

”Ada yang serius garap branding produk dengan membikin ulasan produk secara serius. Dengan video produk yang tampil istimewa dengan deskripsi menarik diposting di Youtube. Pasarnya pun terbidik dengan selera khusus, maka pasar baru batiknya seantero Eropa kini bisa antre pesan produk eksklusif batik Pekalongan punya sang pengusaha yang jeli menggarap branding lewat Youtube,” cerita Abe, yang mantan wartawan Tempo dan Editor itu.

Kecakapan go digital, sambung Abe, memang ditarget pemerintah dikuasai 30 juta pengusaha UMKM dari 64 juta pelakunya di Indonesia pada 2023. Hingga 2021 sudah 11,7 juta UMKM yang beralih ke platform digital. Belum terpenuhi, tapi sudah melangkah on the right track.

”Langkah pentingnya sekarang adalah membekali wawasan kecakapan digital marketing dan promosi digital yang lebih profesional. Selain itu, kerja kolaborasi dengan fotografer, videographer dan kreator konten untuk memasarkan produk sangat diperlukan untuk membuat UMKM naik ke kelas yang lebih ciamik,” ujar Abe optimistis. Soal permodalan?

”Kalau pasar sudah membesar dan terbidik jelas, semua promo dan marketing juga sudah mendongkrak produk kita menjadi kelas dunia, maka kalau sampai kesulitan modal ya tinggal buat planning dan proposal bisnis yang menarik. Tidak sedikit investor yang berminat menyuntik modal dengan konsep bagi hasil. Saat ini kita bisa berkembang maju tanpa perlu pusing utang bank. Urun dana investor secara bagi hasil kini juga sedang ngetren di banyak start up. Ikuti aturannya, pasti ketemu jodoh investornya,” Abe yakin.

Abe lalu men-support peserta webinar dengan mengutip pesan Nadiem Makarim, bos Gojek yang kini Mendiknas RI. ”Pengusaha yang berani membuat langkah nyata jauh lebih berpeluang besar untuk maju dan besar usahanya, dibanding pengusaha yang pintar tapi takut melangkah dengan aksi nyata,” ujarnya. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

Info Jateng   Pendidikan
Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Info Jateng   Wisata
Polres Jepara Gelar Latihan Ops Lilin Candi, Matangkan Pengamanan Nataru

Polres Jepara Gelar Latihan Ops Lilin Candi, Matangkan Pengamanan Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Partisipasi PAUD di Jawa Tengah Naik

Angka Partisipasi PAUD di Jawa Tengah Naik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Ahmad Luthfi Minta Ginsi Ikut Tumbuhkan Perekonomian Wilayah

Ahmad Luthfi Minta Ginsi Ikut Tumbuhkan Perekonomian Wilayah

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
IHC dan MPKS PP Muhammadiyah Bekali Relawan KawanMu dengan Hipnoterapi

IHC dan MPKS PP Muhammadiyah Bekali Relawan KawanMu dengan Hipnoterapi

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Polres Boyolali Lakukan Gerakan Menanam Pohon Bersama Masyarakat

Polres Boyolali Lakukan Gerakan Menanam Pohon Bersama Masyarakat

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kampanye Isu Lingkungan Lewat Festival Teater Pelajar 2025

Kampanye Isu Lingkungan Lewat Festival Teater Pelajar 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Wagub Jateng Taj Yasin: Majelis Taklim Jadi Penjaga Keberlanjutan Pendidikan Islam

Wagub Jateng Taj Yasin: Majelis Taklim Jadi Penjaga Keberlanjutan Pendidikan Islam

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Bupati Witiarso Perkuat Wisata Terintegrasi dan Ekonomi Desa

Bupati Witiarso Perkuat Wisata Terintegrasi dan Ekonomi Desa

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pemprov Jateng Salurkan Lebih Rp1 Miliar kepada Penghafal Al-Qur’an

Pemprov Jateng Salurkan Lebih Rp1 Miliar kepada Penghafal Al-Qur’an

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gandeng BRIN, Pemkab Jepara Dorong Mitigasi Bencana Berbasis Teknologi

Gandeng BRIN, Pemkab Jepara Dorong Mitigasi Bencana Berbasis Teknologi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X