Warga Pati Keluhkan Harga Minyak Goreng Dijual di Atas Harga Eceran Tertinggi

infojateng.id - 11 Maret 2022
Warga Pati Keluhkan Harga Minyak Goreng Dijual di Atas Harga Eceran Tertinggi
Minyak goreng yang dijual di salah satu pisat perbelanjaan belum lama ini. - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

PATI, infojateng.id – Sejumlah warga Kabupaten Pati mengeluhkan harga minyak goreng yang masih cukup tinggi. Padahal, pemerintah sudah menerapkan peraturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng.

Pemerintah memberlakukan HET pada Selasa, 1 Februari 2022 lalu. Peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Sawit.

Dalam pasal 3 ayat 2 menyebutkan, pemerintah membagi HET menjadi tiga kategori. Antara lain, minyak goreng curah seharga Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

Sayangnya, dari informasi yang dihimpun infojateng.id menyebutkan, harga minyak goreng di Bumi Mina Tani masih dijual di atas HET. Untuk minyak goreng dengan kemasan sederhana dibanderol dengan harga mulai Rp18 hingga Rp20 ribu per liter. Sedangkan untuk kemasan premium dijual Rp21 hingga Rp23 ribu per liter. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng dengan kemasan premium dijual dengan harga Rp 13 hingga Rp 15 ribu.

Salah satu pemilik warung di Kecamatan Tayu Yati mengatakan, pasrah dengan kondisi tingginya harga minyak goreng. Padahal, dalam sehari, ia membutuhkan sekitar 6 hingga 7 liter.

“Ya mau bagaimana lagi. Kalau kami menaikkan harga makanannya, malah pelanggan kabur. Sekarang bisanya pasrah dengan resiko keuntungan ya semakin mepet,” katanya.

Yati menjelaskan, saat ini, ia membeli minyak goreng dengan harga Rp 18 ribu perliter. Bahkan, minyam goreng dengan kemasan premium harganya bisa mencapai Rp 22 ribu per liter. “Kalau kaya seperti saya yang punya warung, masih bisa dapat harga Rp18 ribu perliter. Tapi, kalau belinya mau yang kemasan premium ya harga bisa hingga Rp 22 ribu,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Margorejo Dwi mengaku, untuk mendapatkan minyak goreng dengan HET yang ditetapkan pemerintah cukup sulit. Biasanya hanya minimarket yang menjual minyak goreng sesuai dengan HET.

“Kalau di warung kelontong, atau di pasar ya harganya masih tinggi,” ujarnya.

Meski harga yang cukup tinggi, perempuan yang berprofesi sebagai guru SD itu masih mengaku bersyukur. Lantaran di Kabupaten Pati tidak ada kelangkaan minyak goreng. “Kalau langka sih tidak ya, hanya pas akhir Januari saja. Sekarang sudah gampang dapat minyak goreng meski harganya yang masih mahal,” ungkapnya.

Sebelumnya, Dinas Perdagangan Kabupaten Pati sudah melakukan sejumlah langkah untuk menekan harga minyak goreng. Salah satunya dengan melakukan operasi pasar di sejumlah tempat. Sayangnya, langkah tersebut dinilai belum efektif menekan harga minyak goreng.(redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Terbanyak Sumbang WBTbI Se-Indonesia, Jateng Raih Penghargaan Kemenbud

Terbanyak Sumbang WBTbI Se-Indonesia, Jateng Raih Penghargaan Kemenbud

Info Jateng   Laporan Khusus
Jawa Tengah Borong Anugerah Data Pendidikan 2025

Jawa Tengah Borong Anugerah Data Pendidikan 2025

Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ini 8 Fokus Perhatian Jepara Jelang Nataru

Ini 8 Fokus Perhatian Jepara Jelang Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemanfaatan LSD-LP2B Diatur Ketat, Ganti Rugi Jadi Syarat

Pemanfaatan LSD-LP2B Diatur Ketat, Ganti Rugi Jadi Syarat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pengelola Lingkungan Hidup di Boyolali Raih Abhinawa Anugraha

Pengelola Lingkungan Hidup di Boyolali Raih Abhinawa Anugraha

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Polres Batang Luncurkan Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas

Polres Batang Luncurkan Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Lahan Kritis Jateng Berkurang 75 ribu Hektar, Ini Kata Sekda Sumarno

Lahan Kritis Jateng Berkurang 75 ribu Hektar, Ini Kata Sekda Sumarno

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Tampil dengan Wajah Baru, Dekranasda Jateng Kini Makin Cantik dan Lengkap

Tampil dengan Wajah Baru, Dekranasda Jateng Kini Makin Cantik dan Lengkap

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Produsen Batik di Jateng Terbesar se-Indonesia, Wagub Dorong UMKM Go Global

Produsen Batik di Jateng Terbesar se-Indonesia, Wagub Dorong UMKM Go Global

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Enam Kursi Level Kepala Dinas di Jepara Resmi Terisi, Berikut Daftarnya

Enam Kursi Level Kepala Dinas di Jepara Resmi Terisi, Berikut Daftarnya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tambang di Gunung Slamet Diberhentikan Sementara, Pemprov Jateng Ambil Langkah Cepat dan Tegas

Tambang di Gunung Slamet Diberhentikan Sementara, Pemprov Jateng Ambil Langkah Cepat dan Tegas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sediakan Berbagai Kanal Informasi, Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Sediakan Berbagai Kanal Informasi, Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Info Jateng   Laporan Khusus
Lahan Kritis Jateng Susut 75 Ribu Hektare, Sekda Tegaskan Perhutanan Sosial Bukan Sekadar Bagi Lahan

Lahan Kritis Jateng Susut 75 Ribu Hektare, Sekda Tegaskan Perhutanan Sosial Bukan Sekadar Bagi Lahan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Lora-Lari Gelar Lari Lintas Alam dan Kemah di Jepara, Hadiah Jutaan Rupiah

Lora-Lari Gelar Lari Lintas Alam dan Kemah di Jepara, Hadiah Jutaan Rupiah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Olahraga
Produsen Batik Terbesar Nasional, Wagub Jateng Dorong UMKM Go Global

Produsen Batik Terbesar Nasional, Wagub Jateng Dorong UMKM Go Global

Info Jateng   Pemerintahan
Sekda Jateng Dampingi Menhub Tinjau Rel Banjir dan Lokasi Dry Port

Sekda Jateng Dampingi Menhub Tinjau Rel Banjir dan Lokasi Dry Port

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Dua Inovasi Jateng Borong Penghargaan Nasional

Dua Inovasi Jateng Borong Penghargaan Nasional

Info Jateng
Close Ads X