Siswi Korban Bulliying di Purworejo Ternyata Anak Berkebutuhan Khusus, Ganjar Dikritik Habis-habisan

infojateng.id - 17 Februari 2020
Siswi Korban Bulliying di Purworejo Ternyata Anak Berkebutuhan Khusus, Ganjar Dikritik Habis-habisan
Gubernur Ganjar Pranowo. - ()
Penulis
|
Editor

PURWOREJO– Siswi korban perundungan atau bullying di Kabupaten Purworejo ternyata anak berkebutuhan khusus (ABK). Kasus tersebut menambah catatan kelam di dunia pendidikan di Jawa Tengah (Jateng).

Persoalan perundungan siswi tersebut telah dibawa ke ranah hukum. Ketiga tersangka dijerat dengan UU Perlindungan Anak Pasal 76c, yaitu tentang tindak kekerasan terhadap anak. Adapun pidana yang disangkakan Pasal 80 dengan ancaman hukuman 3 tahun 6 bulan.

Di sisi lain, siswi korban perundungan yang juga berkebutuhan khusus itu mengalami trauma, bahkan enggan ke sekolah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lantas merayu agar siswi tersebut berkenan pindah ke sekolah inklusif yang menunjang para difabel. Salah satu yang diajukan Ganjar adalah Sekolah Luar Biasa di Purworejo.

“Rayuan kita kepada si anak ini, sampai tadi malam Insyaallah berhasil. Saya ingin karena dia berkebutuhan khusus maka sekolahnya di tempat yang bisa memfasilitasi itu,” kata Ganjar.

Membaca pernyataan gubernur berambut putih itu para aktivis difabel langsung angkat suara. Mereka menolak jika Sekolah Luar Biasa dimasukkan dalam daftar untuk menerima siswi korban perundungan itu.

Bahkan Arif Maftuhin, pemimpin Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta menulis surat terbuka di website pribadinya yang ditujukan kepada Ganjar Pranowo.

Menurut Maftuhin, memasukkan siswi berkebutuhan khusus ke SLB bukanlah solusi terbaik. Bahkan dia menganalogikan dengan perempuan korban pemerkosaan yang dituntut mengenakan pakaian tertutup. Sudah jadi korban, masih pula disalahkan.

“Anak itu harus dipindah ke SMP Negeri. Kalau SMP Negeri tidak siap menerima difabel, ya keterlaluan. Soal SMP Negeri di Butuh yang mungkin belum inklusif, maka tugas semua pihak untuk membuatnya menjadi inklusif. Inklusif itu harus menjadi ruh pendidikan di mana pun, apalagi di sekolah negeri,” tulis Maftuhin di suratnya yang diunggah pada Sabtu (15/2).

Surat terbuka itu ternyata langsung mendapat respon dari Ganjar Pranowo. Hal itu tampak dari unggahan di akun Facebook milik Maftuhin, Arif Maftuhin. Dalam status di akun medsosnya itu, Maftuhin mengatakan mendapat telpon dari Ganjar dua kali. Pertama pukul 12 tengah malam, dan karena tidak mendapat respon Ganjar kembali menelpon pagi harinya, Minggu (16/2).

Sebelum Maftuhin, aktivis difabel dari Semarang ,Yuktiasih Probirini juga menyuarakan penolakannya. Selain menulis status di media sosial dan menandai akun Ganjar Pranowo, dia juga mengirim pesan langsung ke nomor pribadi Ganjar. Lagi-lagi, dia mengunggah komunikasinya dengan Ganjar di media sosial.

“Kami dialog lewat WA, kemudian Mas @ganjar_pranowo menelpon saya. Penugasan yang diberikan kepadaku dan kawan-kawan aktivis advokasi adalah datang ke Purworejo, meneliti dan melakukan advokasi di sana. Koordinasi dengan aktivis disabilitas sudah kulakukan. Insyaallah pekan depan kami bergerak. Untuk apa? Untuk menuju Indonesia lebih baik dan ramah disabilitas. Bismillah,” tulisnya.(redaksi)

 




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Seni & Budaya
Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Panggung Anak Desa Dadirejo, Pentas Seni SDN Dadirejo 02 Bikin Orang Tua Haru dan Bangga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Nawal Yasin Gencarkan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Abdi Nagari Award Diharap jadi Inspirasi ASN di Jateng Layani Masyarakat dengan Ikhlas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Sarasehan Guru Jepara Kuatkan Strategi Cegah Bullying di Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Wakil Bupati Jepara Membuka Gelaran Semuria 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Jepara Gelar Rakor Kesiapsiagaan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Kontingen Jepara Wakili Daerah di Ajang Kemah Internasional Pandu Ma’arif NU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Ribuan Obat Terlarang, Sabu, Ganja hingga Sajam Dimusnahkan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X