KENDAL, infojateng.id – Sejumlah pedagang pasar Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) mengeluhkan sepinya pengunjung usai menempati pasar darurat di Terminal Bahurekso.
Kemudian, para pedagang yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Weleri menyampaikan keluhan mereka kepada DPRD Jawa Tengah belum lama ini.
Ketua Aliansi Pedagang Pasar Weleri Achmad Zamzuri mengatakan, para pedagang Pasar Weleri terpaksa pindah ke pasar darurat di Terminal Bahurekso sejak Januari lalu. Mengingat, kebakaran yang menghanguskan Pasar Weleri.
“Sayangnya lokasi pasar darurat di Terminal Bahurekso kurang strategis. Lokazinya jauh dari perumahan warga dan berada di jalur cepat pantura,” katanya dihadapan Anggota Komisi B DPRD Jateng.
Lanjutn Achmad Zamzuri, pihaknya khawatir jika pedagang diminta tetap bertahan di pasar relokasi tersebut akan bangkrut. Karena besarnya pengeluaran untuk membeli stok dagangan dengan pendapatan tidak sebanding.
“Apalagi, kami kebanyakan pedagang mengandalkan pendapatan untuk memenuhi tanggungjawab membayar kredit perbankan,” urainya.
Menjawab hal itu, Sekretaris Komisi B DPRD Jateng Ngainirrichadl menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Disperindag Kendal maupun dengan bupati ataupun OPD terkait.(redaksi)