Solo, infojateng.id – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar Training Sukses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kegiatan berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meetingp ada Kamis (15/09) siang.
Ratusan Kepala SIT se-Jawa Tengah serta Pengurus JSIT Wilayah maupun Pengurus JSIT Daerah kabupaten/kota di Jawa Tengah mengikuti kegiatan tersebut.
Baca juga: Ketua JSIT Jateng Lantik 5 Pengurus Daerah Kabupaten/Kota
Menghadirkan narasumber berpengalaman di masing-masing jenjang. Tri Rahayu, S.Pd., M.Psi. selaku Kepala TKIT Insan Mulia Karanganyar. Isnandariawan, S.Pd.I selaku Kepala SDIT Taqiyya Rosyida Kartasura Sukoharjo.
Selanjutnya, ada Achmad Budiarto, S.Pd. selaku Kepala SMPIT Ibnu Abbas Klaten. Muhammad Ihsan Fauzi, S.Si., M.M selaku Kepala SMAIT Nur Hidayah Sukoharjo.
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin, S.Pd mengajak kepada semua Kepala SIT se Jawa Tengah untuk melaksanakan kegiatan PPDB secara kreatif dan tepat sasaran.
“Lakukan PPDB secara kreatif dan tepat sasaran. Petakan potensi di masing-masing daerah. Perhatikan waktu yang tepat. Jalin kemitraan dengan sekolah-sekolah di jenjang bawahnya. Berdayakan jaringan orang tua, alumni, dan jaringan media sosial,” arahnya.
“Terus tingkatkan layanan pendidikan kepada peserta didik dan para orang tua/wali murid. Jika orang tua merasa puas, mereka akan gethok tular dan mengajak saudaranya, tetangganya, rekan kerjanya untuk menyekolahkan putra-putrinya di sekolah kita. Raih hati para orang tua dengan layanan pendidikan terbaik,” tambahnya.
Baca juga: JSIT Jateng Gelar Mukerwil, Rumuskan Program Kerja
Salah satu narasumber, Isnandariawan, S.Pd. menyampaikan bahwa saat ini kuota PPDB di sekolahnya telah penuh 100%.
“Alhamdulillah untuk tahun pelajaran 2023/2024 kuota PPDB di sekolah kami telah penuh 100%. Tentu kami sangat bersyukur atas terpenuhinya kuota tersebut. Mengapresiasi semua tim guru karyawan yang bergerak serempak untuk memaksimalkan proses dan hasil PPDB di bulan Agustus-September ini,” ungkapnya.
“Kami berupaya memaksimalkan jaringan media sosial. Jaringan dan kemitraan dengan TK-TK yang ada di Kartasura dan sekitarnya. Menjalankan kerjasama atau MoU dengan TK-TK mitra. Serta melaksanakan direct sellingĀ kepada orang tua-orang tua TK di sekitar Kartasura,” pungkasnya.(redaksi)