Kota Pekalongan, infojateng.id – Sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran sekaligus meningkatkan perekonomian, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinaker) setempat mendorong masyarakat maju menjadi tenaga kerja mandiri melalui pelatihan wirausaha di 27 kelurahan se-Kota Pekalongan.
Pelatihan dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya di kelurahan Kuripan Yosorejo, Kamis (13/10/2022). Sebagai ketua salah satu organisasi perempuan yang memiliki visi dan misi memberdayakan kesejahteraan keluarga sangat mengapresiasi pelatihan wirausaha bagi warga kelurahan di kota Pekalongan.
Inggit melihat tingginya antusias masyarakat kota Pekalongan untuk memulai atau mendirikan usaha, terlebih pasca masa pandemi dimana ekonomi masih terpuruk, banyak wirausahawan pemula bermunculan,
“Saya sangat mendukung warga, dengan semangat yang luar biasa berusaha membuat usaha-usaha baru, saya bangga sekali,” kata Inggit.
Menurut Inggit, pelatihan yang dilaksanakan kali ini dapat membantu pemerintah Kota Pekalongan meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus dapat membantu pemula untuk menyusun dan mengelola bisnis dengan baik, mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas serta menggembangkan usahanya.
Sementara itu, Kepala Dinperinaker kota Pekalongan, Sri Budi Santoso yang akrab disapa SBS mengatakan bahwa pelatihan wirausaha sangat penting sebab jiwa dan spirit wirausaha masyarakat kota Pekalongan cukup tinggi dan menengok tantangan ekonomi yang dihadapi pasca pandemi.
“Sekarang ekonomi mulai bangkit, daya beli mulai bangkit juga, harapannya bisa ditangkap oleh warga masyarakat untuk memulai melakukan usaha bagi yang belum atau bagi yang sudah memiliki usaha untuk tambah semangat termasuk dengan melakukan peningkatan pemanfaatan IT sebagai bagian penting dunia bisnis saat ini,” ungkap SBS.
Disampaikan SBS, peserta diberikan paparan materi terkait dunia wirausaha oleh pelaku usaha dan praktisi bisnis online di hari pertama dan dilanjutkan dengan keterampilan teknis untuk melakukan wirausaha.
Ia menambahkan, dengan masifnya pelatihan yang menyasar masyarakat efek positif jangka panjangnya akan menjadi landasan tumbuhnya kalangan wirausahawan dan pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara Lurah Kuripan Yosorejo, Nur Ahmad Ihsan dalam sambutannya mengajak warganya untuk memanfaatkan pelatihan dengan maksimal agar pengetahuan yang diperoleh dapat dijadikan pedoman untuk melahirkan usaha baru yang memiliki peluang besar serta mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi warga di lingkungan sekitarnya. (eko/redaksi)
