Pengurus Ponpes Akui Terjadi Penganiayaan, Serahkan Pengusutan Kasus ke Polisi

infojateng.id - 23 November 2022
Pengurus Ponpes Akui Terjadi Penganiayaan, Serahkan Pengusutan Kasus ke Polisi
Ilustrasi pembunuhan - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Sragen, infojateng.id – Pengurus Pondok Pesantren Ta’mirul Islam di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) menegaskan menyerahkan sepenuhnya kasus tewasnya salah satu santri ke pihak kepolisian.

Hal tersebut disampaikan Pimpinan Ponpes Ta’mirul Islam, Muhammad Halim dalam melalui maklumat yang diterima wartawan infojateng.id.

“Kami tegaskan bahwa tidak dipungkiri terkait adanya dugaan tindakan kekerasan yang berujung pada wafatnya santri kami ananda Daffa Washif Waluyo,” ujar Muhammad Halim dalam maklumat tertulis yang diterima Rabu (23/11/2022).

Dugaan terjadinya kekerasan mengakibatkan salah satu santri atas nama Daffa Washif Waluyo, 15, yang merupakan warga Ngawi, Jawa Timur (Jatim) meninggal dunia. Kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum santri senior itu saat ini tengah diproses pihak kepolisian.

Pihak ponpes mengakui bahwa ada dugaan kekerasan yang memberi andil santri Daffa meninggal dunia.

Jajaran Ponpes menyampaikan terkait kronologi kejadian, tindakan kekerasan dan sebagainya diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Termasuk terkait motif di balik dugaan kekerasan yang berujung pada wafatnya santri itu juga sudah diserahkan ke polisi.

“Selanjutnya kami akan tetap bekerja sama dengan kepolisian dalam menyelesaikan masalah ini. Demikian maklumat yang dapat kami sampaikan Semoga bisa menjadikan maklum,” jelasnya.

Lanjut, Halim menyampaikan permintaan maaf dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum dan masyarakat lebih khusus masayarakat Kabupaten Sragen. Lantas poin lainnya yang dituangkan dalam maklumat berbunyi Ponpes berkomitmen kuat untuk menyelesaikan kasus ini sampai tuntas.

Pihaknya juga siap mengikuti setiap proses hukum yang ada bersama dengan keluarga almarhum dan aparat kepolisian. “Sebagai bentuk komitmen itu, Alhamdulillah telah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan oleh Polres Sragen dan atas nama pimpinan pondok, kami mengucapkan terima kasih kepada kapolres berikut jajarannya,” tandasnya.

Sebelumnya, santri bernama Daffa Washif Waluyo (15) dilaporkan tewas setelah diduga dianiaya dan dihajar oleh kakak seniornya di ponpes. Korban adalah anak semata wayang pasangan DMW (43) dan J (38), asal Kedunggalar, Ngawi, Jatim.

Orangtua korban mengungkap sempat kaget mendapati ada luka lebam mencurigakan pada sekujur tubuh korban.(fid/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Info Jateng   Wisata
Polres Jepara Gelar Latihan Ops Lilin Candi, Matangkan Pengamanan Nataru

Polres Jepara Gelar Latihan Ops Lilin Candi, Matangkan Pengamanan Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Partisipasi PAUD di Jawa Tengah Naik

Angka Partisipasi PAUD di Jawa Tengah Naik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Ahmad Luthfi Minta Ginsi Ikut Tumbuhkan Perekonomian Wilayah

Ahmad Luthfi Minta Ginsi Ikut Tumbuhkan Perekonomian Wilayah

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
IHC dan MPKS PP Muhammadiyah Bekali Relawan KawanMu dengan Hipnoterapi

IHC dan MPKS PP Muhammadiyah Bekali Relawan KawanMu dengan Hipnoterapi

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Polres Boyolali Lakukan Gerakan Menanam Pohon Bersama Masyarakat

Polres Boyolali Lakukan Gerakan Menanam Pohon Bersama Masyarakat

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kampanye Isu Lingkungan Lewat Festival Teater Pelajar 2025

Kampanye Isu Lingkungan Lewat Festival Teater Pelajar 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Wagub Jateng Taj Yasin: Majelis Taklim Jadi Penjaga Keberlanjutan Pendidikan Islam

Wagub Jateng Taj Yasin: Majelis Taklim Jadi Penjaga Keberlanjutan Pendidikan Islam

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Bupati Witiarso Perkuat Wisata Terintegrasi dan Ekonomi Desa

Bupati Witiarso Perkuat Wisata Terintegrasi dan Ekonomi Desa

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pemprov Jateng Salurkan Lebih Rp1 Miliar kepada Penghafal Al-Qur’an

Pemprov Jateng Salurkan Lebih Rp1 Miliar kepada Penghafal Al-Qur’an

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gandeng BRIN, Pemkab Jepara Dorong Mitigasi Bencana Berbasis Teknologi

Gandeng BRIN, Pemkab Jepara Dorong Mitigasi Bencana Berbasis Teknologi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
20 Tahun Mengabdi, Amin Nur Terima Surat Keputusan PPPK Paruh Waktu

20 Tahun Mengabdi, Amin Nur Terima Surat Keputusan PPPK Paruh Waktu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Jembatan Gantung Si Guo Siwatu Batang Diperbaiki

Jembatan Gantung Si Guo Siwatu Batang Diperbaiki

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Nawal Yasin Dorong Pembiasaan Perilaku Baik Sejak Dini

Nawal Yasin Dorong Pembiasaan Perilaku Baik Sejak Dini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
SPPG Banyuputih II Salurkan MBG untuk Ribuan Siswa Sekolah

SPPG Banyuputih II Salurkan MBG untuk Ribuan Siswa Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Siswa Keluhkan Menu MBG, Ini Penjelasan SPPG Guyangan

Siswa Keluhkan Menu MBG, Ini Penjelasan SPPG Guyangan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Anugerah KIP 2025, Kabupaten Jepara Raih Predikat Informatif

Anugerah KIP 2025, Kabupaten Jepara Raih Predikat Informatif

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X