Demak, Infojateng.id – Bupati Demak Eisti’anah bersama Dinas Perdagangan, Koperasi (Dindagkop) UKM bersama Bulog Cabang Semarang menggelar operasi pasar di Mranggen, Selasa (28/2/2023).
Dalam sambutannya Bupati Eisti’anah menyampaikan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengontrol dan menekan harga beras dan kelangkaan Minyak Goreng (Migor) MinyaKita di Kabupaten Demak.
“Di pasar Mranggen kami lakukan operasi pasar karena adanya kenaikan harga beras dan kelangkaan minyakita. Kegiatan ini dilakukan untuk menekan harga beras dan memunculkan keberadaan minyak goreng MinyaKita,” kata Eisti’anah.
“Operasi pasar seperti ini sebelumnya juga sudah di lakukan, namun kali ini sasaran kami memang di pasar Mranggen dan kemudian nanti di Pasar Bintoro,” sambungnya.
Dalam kegiatan tersebut bupati Eisti’anah juga menyampaikan bahwa pihak Pemkab telah menyiapkan sebanyak 2 ton beras medium, dan 800 liter MinyaKita untuk operasi pasar di Pasar Mranggen.
“Aada 400 kupon untuk setiap individu. Dan setiap individu hanya boleh membeli satu kupon, di dalamnya mereka mendapatkan minyakita 2 liter dan 1 beras 5 kg. Sementara untuk bisa mendapatkan MinyaKita dan Beras medium masyarakat mengeluarkan senilai Rp 70.500,” bebernya.
Disisi lain Sulastri konsumen pasar yang mendapatkan kupon, ia mengaku senang karena bisa mendapatkan beras dan minyak dengan harga yang murah.
“Saya ini ikut antri. Alhamdulilah mendapatkan beras 5 Kg dan Minya Kita 2 liter, total bayar senilai Rp 70.500. Dengan adanya operasi pasar ini alhamdhulilah terbantu sekali karena operasi pasar ini bisa mendapatkan harga murah,” ucap Sulastri. (eko/redaksi)