Kendal, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) setempat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Wilayah.
Rakor dengan tema “Sinergitas Dalam Rangka Menjaga Terpeliharanya Stabilitas dan Kondusivitas di Wilayah Kabupaten Kendal pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah” digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa (4/4/2023).
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Sugiono, Kepala Bakesbangpol Kendal, Suharjo, dan para Kepala OPD terkait, dan Ketua MUI Kendal, KH. Asroi Tohir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Mahrus.
Hadir sebagai narasumber Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, Wakapolres Kendal, Edy S, Pasi Intel Kodim Kendal, Kapten Arm. Zaenal Abidin, Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, Erny Veronica Haramba.
Acara tersebut diikuti oleh 80 orang, terdiri dari para camat beserta Forkopimcam se-Kabupaten Kendal, BUMN dan BUMD, serta para ormas Islam di Kabupaten Kendal.
Kepala Bakesbangpol Kendal, Suharjo menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rakor Forkompimda Kab/Kota se-Jawa Tengah pada tanggal 31 Maret 2023.
Suharjo menjelaskan, bahwa menjelang hari raya merupakan rawan tindak kejahatan. Maka, dalam menyikapi itu diperlukan sinergitas antar Forkompimda bersama seluruh lembaga terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan aman bagi masyarakat.
“Selain itu, juga menyikapi bidang pangan, perekonomian, energi, dan infrastruktur, untuk mulai dianalisis kondisi di lapangan. Baik itu masalah stok pangan dan distribusinya menjadi isu utama yang harus dibahas supaya keterjaminan ketersediaan pangan tetap ada,” ungkap Suharjo.
Menurutnya, isu yang perlu dicermati, yaitu pencabutan PPKM, potensi pemudik di Kabupaten Kendal, Cuti Bersama mulai dari tanggal 19-25 April 2023, serta terjadinya fenomena cuaca ekstrem.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyampaikan, bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun jelang lebaran. Namun, tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, karena dengan kondisi yang sudah membaik terkait pandemi, sehingga pemudik pastinya akan lebih banyak.
Untuk itu, lanjut dia, jajaran Pemerintah Kabupaten Kendal harus mempersiapkan kelancaran mudik dengan baik.
“Langkah pertama harus kita pastikan dan cek terlebih dahulu terkait dengan suplai kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Kendal, apakah kebutuhan dan stok yang ada masih bisa terpenuhi atau tidak. Dengan rutin mengecek harga Bapokting ini kenaikan harga juga bisa diketahui, sehingga dilakukan langkah-langkah antisipasinya,” ujar Dico.
Lebih lanjut Dico mengatakan, langkah kedua, yaitu terkait dengan keamanan masyarakat, seperti isu pencurian dan lain sebagainya, sehingga ia meminta harus adanya call center sampai ketingkat dusun yang disosialisasikan kepada masyarakat.
“Jadi jika terjadi tindak kejahatan, masyarakat bisa langsung segera menghubungi penegak hukum untuk langsung ditindaklanjuti,” jelasnya.
Selain itu, imbuhnya, terkait dengan petasan, balap liar, perang sarung dan lain-lainnya sudah ditindaklanjuti oleh Polres Kendal, sehingga sudah tidak terjadi lagi di Kendal, dan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah nantinya bisa berjalan dengan baik. (eko/redaksi)