Sragen, infojateng.id – Sebanyak 6 orang anak diamankan aparat kepolisian Polres Sragen baru-baru ini. Para bocah kecil (bocil) ini kedapatan berulah melempari kendaraan yang melintas di Jalan Tol Solo-Ngawi (JSN) menggunakan batu, pada dini hari menjelang sahur.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro mengatakan, peristiwa pelemparan kendaraan itu terjadi di Tol Ruas JSN Kilometer 534/600 OP Tangkil ++, masuk wilayah Desa Tangkil, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Korban atau sasaran pelemparan batu adalah bus Gunung Harta Sentosa, mobil box dan truk yang melintas di jalan tol.
Peristiwa pelemparan itu diketahui saat bus Gunung Harta nomor N-7972-UA melintas di ruas jalan tol tersebut pada dini hari.
Mendadak ada lemparan batu dari arah atas jembatan tol yang mengenai kaca dan tembus mengenai penumpang.
“Pengemudi bus kemudian melaporkan ke Kamtib JSN Tol Solo-Ngawi. Setelah itu kejadian dilaporkan ke Polsek Sragen Kota,” jelas Ari.
Tidak hanya sekali, aksi pelemparan itu terjadi beberapa kali dengan sasaran korban acak. Salah seotang pengemudi truk yang melintas juga melapor ke polisi.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung melakukan pengecekan di TKP. Ternyata di jembatan overpass tol, segerombolan anak-anak lari melihat aparat kepolisian datang. Mereka meninggalkan satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih plat AD-2770-AGE di lokasi,” tandas Ari.
Polisi kemudian melakukan pengecekan identitas kendaraan tersebut, dan mendapati HP tertinggal di motor. Setelah melakukan penyelidikan polisi mendapatkan informasi bahwa HP tersebut mengarah ke salah pelaku yakni T warga Kecamatan Gesi.
“Saat dilakukan pencarian terhadap T, ditemukan bersama temannya yakni D dan Ta. Mereka mengakui melakukan pelemparan batu,” jelasnya.
Keempat anak itu kemudian mengakui bahwa melakukan pelemparan bersama dua orang lain yakni Ir dan Sa. Total enam pelaku ditangkap dan kemudian diamankan ke Polsek Sragen Kota.
“Sebelum melakukan pelemparan mereka kumpul di rumah salah satu pelaku. Selanjutnya menuju jembatan tol dan melakukan pelemparan. Motifnya hanya iseng nunggu sahur,” tambah Ari.(fid/yat)