Brebes masih Lima Besar Miskin Ektrem, Dewan Desak Validasi Data Kemiskinan

infojateng.id - 5 Agustus 2023
Brebes masih Lima Besar Miskin Ektrem, Dewan Desak Validasi Data Kemiskinan
KUNJUNGAN : Jajaran Komisi E di Dinas Sosial Brebes guna melihat data terpadu kesejahteraan sosial dalam penanganan kemiskinan.(foto: priyanto) - ()
Penulis
|
Editor

Brebes, Infojateng.id Kabupaten Brebes tak kunjung keluar dari lima besar daerah miskin ekstrem di Jateng. Komisi E DPRD Jateng meminta validasi data kemiskinan segara diselesaikan supaya penanganan kemiskinan tepat sasaran.

Ketua Komisi E Abdul Hamid menekankan tiga poin dalam penanganan kemiskinan di Brebes. Pertama tepat sasaran. Dengan demikian penanganan kemiskinan menjadi efektif, mengingat warga yang masuk data kemiskinan bisa tertangani. Kedua, supaya tepat sasaran diperlukan keterbaruan data supaya menjadi valid. Data sangat menentukan dalam fokus pemberian bantuan maupun stimulan dari pemerintah.

“Kalau memang data yang dimiliki belum divalidasikan, maka segera diperbarui. Semakin valid data maka bisa tepat sasaran bantuan yang disalurkan,” ucapnya di sela-sela pertemuan Komisi E dengan Dinas Sosial Kabupaten Brebes.
Ketiga pentingnya sinergisitas daerah dan pusat supaya Bersama-sama memiliki visi dan misi dalam penanganan kemiskinan di Brebes maupun daerah yang masuk data dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem (PKE).
Hamid mengemukakan, program jambanisasi sehat bisa menjadi ukuran dalam PKE. Masih banyak daerah belum 100 persen memiliki jamban sehat. Artinya belum semuanya melaksanakan open defecation free (ODF) atau istilah jamban sehat.
Kepala Dinas Sosial Brebes Masfuri dalam kesempatan itu menjelaskan, perlu ada skala prioritas dan intervensi khusus dalam penanganan kemiskinan. Hanya saja permasalahan di Brebes sangat kompleks. Perlu ada pencermatan mana yang perlu menjadi prioritas dalam penanganan.

Sejumlah permasalahan di Brebes, disebutkannya, pertama masalah pemberdayaan warga lanjut usia yang hidup sendiri. Ini menjadi perhatian serius mengingat masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Keberadaan mereka selain sendiri juga dalam lingkungan miskin. Selanjutnya penyandang disabilitas baik secara fisik, mental, dan sensorik. “Kondisi mereka itu perlu bantuan hidup supaya bisa mandiri,” katanya.

Belum lagi daerah dalam kawasan bencana. Brebes terbagi menjadi dua Kawasan yakni pegunungan dan pesisir. Di kedua kawasan itu, banyak terdata warga miskin dan pengangguran. “Pentingnya sinergisitas pemerintah, DPRD maupun stakeholder. Kami berharap kedatangan Komisi E di sini bisa turut memberikan arahan mengenai penanganan kemiskinan,” ucapnya.(eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Satpol PP Jepara dan Tim Gabungan Lanjutkan Operasi Rokok Ilegal

Satpol PP Jepara dan Tim Gabungan Lanjutkan Operasi Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Jepara Menerima Apresiasi WBTb 2025 dari Kemenbud

Jepara Menerima Apresiasi WBTb 2025 dari Kemenbud

Info Jateng   Laporan Khusus
Kabupaten Banggai Tertarik Inovasi PAUD Emas Gagasan Nawal Yasin

Kabupaten Banggai Tertarik Inovasi PAUD Emas Gagasan Nawal Yasin

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Jalan Menuju Benteng Portugis dan Tempur Jadi Mulus, Perkuat Konektivitas dan Pariwisata

Jalan Menuju Benteng Portugis dan Tempur Jadi Mulus, Perkuat Konektivitas dan Pariwisata

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati Witiarso Cek Pembangunan Irigasi, Perkuat Progam Ketahanan Pangan

Bupati Witiarso Cek Pembangunan Irigasi, Perkuat Progam Ketahanan Pangan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Keluarga Besar Kodim 0719 Jepara Lepas Letkol Khoirul Cahyadi

Keluarga Besar Kodim 0719 Jepara Lepas Letkol Khoirul Cahyadi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Gubernur Luthfi: Inti Pelayanan Publik adalah Kesetaraan dan Kepuasan Masyarakat

Gubernur Luthfi: Inti Pelayanan Publik adalah Kesetaraan dan Kepuasan Masyarakat

Info Jateng   Laporan Khusus
Pemprov akan Evaluasi Aktivitas Tambang di Jateng

Pemprov akan Evaluasi Aktivitas Tambang di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kondisi Rusunawa Juwana Masih Sepi Penghuni, Baru Terisi 30 Persen

Kondisi Rusunawa Juwana Masih Sepi Penghuni, Baru Terisi 30 Persen

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Terbanyak Sumbang WBTbI Se-Indonesia, Jateng Raih Penghargaan Kemenbud

Terbanyak Sumbang WBTbI Se-Indonesia, Jateng Raih Penghargaan Kemenbud

Info Jateng   Laporan Khusus
Jawa Tengah Borong Anugerah Data Pendidikan 2025

Jawa Tengah Borong Anugerah Data Pendidikan 2025

Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ini 8 Fokus Perhatian Jepara Jelang Nataru

Ini 8 Fokus Perhatian Jepara Jelang Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemanfaatan LSD-LP2B Diatur Ketat, Ganti Rugi Jadi Syarat

Pemanfaatan LSD-LP2B Diatur Ketat, Ganti Rugi Jadi Syarat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pengelola Lingkungan Hidup di Boyolali Raih Abhinawa Anugraha

Pengelola Lingkungan Hidup di Boyolali Raih Abhinawa Anugraha

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Polres Batang Luncurkan Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas

Polres Batang Luncurkan Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Lahan Kritis Jateng Berkurang 75 ribu Hektar, Ini Kata Sekda Sumarno

Lahan Kritis Jateng Berkurang 75 ribu Hektar, Ini Kata Sekda Sumarno

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Tampil dengan Wajah Baru, Dekranasda Jateng Kini Makin Cantik dan Lengkap

Tampil dengan Wajah Baru, Dekranasda Jateng Kini Makin Cantik dan Lengkap

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Close Ads X