Santri Ponpes Raudlatul Huda Adipala Cilacap Diajak Berwirausaha

infojateng.id - 21 Maret 2024
Santri Ponpes Raudlatul Huda Adipala Cilacap Diajak Berwirausaha
Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi, saat membuka acara Gerakan Santri Menulis 2024 di Ponpes Raudlatul Huda Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Rabu (20/3/2024). (Diskominfo Cilacap) - (infojateng.id)
|
Editor

Cilacap, Infojateng.id – Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) RI Hendrar Prihadi mengajak para santri untuk menjadi wirausaha, karena dinilai memiliki potensi yang cukup besar.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) RI Hendrar Prihadi, saat membuka acara Gerakan Santri Menulis (GSM) 2024 di Pondok Pesantren Raudlatul Huda Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Rabu (20/3/2024).

Menurutnya, santri bisa mengembangkan usaha apa saja, termasuk pada bidang wirausaha. Sebab, mayoritas santri memiliki modal dan potensi menjadi seorang wirausaha.

Mengacu data Kemenag 2023, pesantren di Indonesia mencapai 39.617 lembaga, dengan jumlah santri sekurang-kurangnya 4,85 juta.

Dari pesantren yang ada, 44,2 persennya memiliki aktivitas ekonomi, mulai dari aktivitas koperasi UMKM, aktivitas ekonomi syariah, home industri, agribisnis, hingga pelatihan keterampilan.

“Kenapa harus berwirausaha? Tentu sebagai salah satu kontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” jelas Hendi, sapaannya.

Untuk berwirausaha, lanjut dia, dapat memulai menjadi kreator atau produsen, dan sebagai konektor atau yang memasarkan produk. Kemudian bisa juga menjadi investor.

Disampaikan, untuk bisa sukses berwirausaha itu harus terpercaya. Artinya, memiliki rekam jejak yang baik, memiliki manajemen yang baik, dan tentunya memiliki izin formal.

Lebih lanjut ia mengatakan, faktor penting lain yang menunjang kesuksesan dalam berwirausaha harus unggul. Artinya baik dalam pengemasan, punya keunikan, dan produk yang berkualitas.

”Faktor penting lainnya yakni konsisten, tidak memainkan harga, selalu tepat waktu, dan meningkatkan kapasitas produk secara berkala,” terangnya.

Mantan Wali Kota Semarang itu menjelaskan, bahwa dalam keperluan pengembangan kewirausahaan santri, pemerintah memiliki perhatian melalui program santripreneur.

Program itu di antaranya dilakukan oleh Kemenparekraf, Kemenperin, hingga Kemenkop UMKM RI.

“Untuk peranan LKPP RI dalam mendukung kesuksesan santri dalam wirausaha, di antaranya memberikan pelatihan, peralatan, perizinan, dan sebagainya,” jelasnya.

Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri melalui Kepala Dinas Kominfo, Supriyanto mengatakan, pondok pesantren memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam bidang pendidikan, terutama dalam membangun aspek moral.

Namun, perkembangan zaman saat ini mengharuskan para santri untuk menguasai berbagai bidang ilmu, bukan hanya ilmu keagamaan.

Disamping itu, pondok pesantren diharapkan tidak hanya menjadi tempat pembentukan para ustadz dan ustadzah, melainkan juga harus mampu menghasilkan penulis yang handal.

Sebab dalam ajaran Islam, menulis adalah suatu kewajiban setelah perintah untuk membaca.

Dengan menulis, lanjut dia, bisa berdakwah, menyebarkan ide dan pemikiran, melontarkan gagasan, menyampaikan kritikan atau memberi tanggapan.

Dengan menulis pula, seseorang bisa mencoba merancang dan merumuskan bentuk peradaban dan masa depan impian atau kehidupan ideal yang didambakan.

“Untuk itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan santri yang memiliki kemampuan menulis yang baik dan benar, yang tentunya juga akan membawa nama baik Kabupaten Cilacap,” ujar Supriyanto.

Pemimpin Redaksi Suaramerdeka.com, Agus Toto Widyatmoko mengatakan, bahwa Gerakan Santri Menulis tahun ini sudah memasuki usia 30 tahun.

Hal itu menjadi bentuk konsistensi pihaknya guna membangun dan mencerdaskan generasi emas bangsa.

”Kami istikamah dalam menyelenggarakan pelatihan menulis di kalangan pondok pesantren,” tutur Agus.

Kegiatan pelatihan ini yang digelar setiap Ramadhan telah dilaksanakan sejak tahun 1994, untuk Gerakan Santri menulis di Cilacap, diikuti oleh seratusan santri Pondok Pesantren Raudlatul Huda Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap, unsur Forkopimcam Adipala, jajaran pimpinan pondok pesantren, dan pihak terkait lainnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Huda Desa Welahan Wetan, KH Muhamad Sahal Adzkiya’ mengapresiasi kepada tim Gerakan Santri Menulis yang telah menjadikan pondoknya sebagai salah satu tempat pelaksanaan.

Dia mendorong kepada para santri untuk dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan maksimal.

“Gerakan santri menulis ini merupakan program yang sangat bagus, pelatihan menulis ini tentu akan membangkitkan semangat anak-anak untuk menulis dan menulis lagi,” pungkas KH Muhammad Sahal. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Info Jateng
Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pendidikan
Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Ekonomi   Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Close Ads X