Ungaran, Infojateng.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Semarang akan terus meningkatkan profesionalismenya dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari para Muzakki atau pembayaran zakat.
Hal itu ditegaskan Ketua Baznas Kabupaten Semarang Kadziq Faisol, pada sarasehan ulama Umaro putaran ke-302, di Halaman Kantor Kecamatan Getasan, Selasa (28/5/2024).
Menurutnya, hal itu menambah kepercayaan publik, sehingga perolehan dana ZIS cenderung naik. Dalam dua tahun terakhir, perolehan dana ZIS rata-rata mencapai Rp5 miliar.
“Jika perolehan terus bertambah, tentu dana yang akan disalurkan ke kaum fakir dan miskin akan meningkat. Secara tidak langsung akan membantu pemerintah daerah mengentaskan kemiskinan ekstrem,” kata Faisol.
Disampaikan, ada tiga hal penting yang harus dipedomani oleh jajaran Baznas hingga ke tingkat unit pengumpul zakat (UPZ) di tingkat kecamatan.
Yakni, bagaimana meningkatkan perolehan dana ZIS, penyaluran yang tepat sasaran, serta manajemen pengelolaan yang baik.
Pada kesempatan itu, Baznas menyerahkan dana ZIS sebesar Rp.324.834.870 kepada 19 UPZ tingkat kecamatan dan UPZ BMT. UPZ Ambarawa menerima dana terbesar, yakni Rp42.432.000. (eko/redaksi)
