Jepara, Infojateng.id – Antisipasi atau upaya mencegah terjadinya kecelakaan terus dilakukan. Untuk itu Sat Lantas Polres Jepara bersama Dinas Perhubungan melakukan ramcek.
Pelaksanaan ramcek atau pengecekan secara menyeluruh kendaraan beserta kelengkapan pendukungnya dilaksanakan di garasi PO KJM PUTRA Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Rabu (17/7/2024).
Pengecekan atau kegiatan ramcek yang melibatkan petugas dari Sat Lantas dan Dokkes Polres Jepara, Dishub dan dipimpin Kasatlantas Polres Jepara AKP Dionisius Yudi Christiano yang diwakilu KBO Lantas Iptu Sarmo.
“Kegiatan ramcek ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini terhadap kecelakaan lalu lintas atau laka lantas yang disebabkan masalah teknis kendaraan,” jelas Iptu Sarmo.
Selain itu, lanjut dia, ramcek digelar guna memastikan kesiapan dan kelayakan setiap angkutan umum yang akan melayani perjalanan masyarakat dan pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024.
Dalam pelaksaanaan ramcek, petugas melakukan pemeriksaan surat kendaraan, kondisi ban mobil, rem, lampu sen, lampu penerangan depan belakang, dan apar serta kelengkapan pendukung lainnya.
Selain mengecek kondisi kendaraan, petugas juga memeriksa kelengkapan surat-surat seperti SIM, STNK serta buku KIR.
Tak hanya kelayakan kendaraan, tim kesehatan Polres Jepara juga memeriksa kesehatan awak angkutan umum.
Iptu Sarmo menerangkan, ramcek ini akan terus dilakukan untuk mengantisipasi angkutan maupun bus yang melakukan pelanggaran.
Mengingat, angkutan harus memperhatikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Pengecekan yang dilakukan petugas tersebut, lanjut dia, juga untuk membangun budaya disiplin tertib dan etika berlalu lintas dan meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kasi Humas Iptu Rusiyanto selaku Kasatgas Humas Ops Patuh Candi 2024 mengatakan, kegiatan kali ini difokuskan pada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
“Kegiatan ini guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Juga memastikan bahwa semua armada bus dalam kondisi aman, nyaman dan layak beroperasi,” ujar Rusiyanto.
Ia menyebut, dalam pelaksanaan ramcek, sebanyal 10 bus dilakukan pengecekan berupa dokumen kendaraan, kelengkapan kendaraan, dan teknis laik jalan kendaraan.
“Ini dilakukan guna memastikan kendaraan dan pengemudi laik jalan, kendaraan yang dioperasionalkan layak dari sisi administrasi maupun teknis serta kesehatan sopir,” jelasnya.
“Kami juga melakukan pengecekan kesehatan dan tes urine terhadap sopir bus, serta pemberian vitamin,” lanjutnya.
Rusiyanto menambahkan, bahwa petugas juga melakukan sosialisasi kepada penumpang soal pentingnya aspek keselamatan.
Serta mengimbau agar para pengemudi tetap waspada dan berhati-hati dalam berkendara.
“Tentunya bagi para pengemudi tetap waspada dan berhati-hati, tetap menjaga waktu kerja, apabila lelah wajib untuk istirahat,” pungkasnya. (eko/redaksi)