Jepara, Infojateng.id – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek RI melalui Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara menyelenggarakan FTBI Jenjang SD Tingkat Kabupaten Jepara Tahun 2024.
Acara dibuka secara resmi ditandai pemukulan gong oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta di Gedung Wanita Jepara, Selasa (22/10/2024).
Turut mendampingi, Sekretaris Daerah Jepara, Edy Sujatmiko, Jajaran Forkopimda Jepara, Kepala Balai Bahasa Jateng, Kepala MURI Semarang, Peserta dan Pendamping FTBI SD seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan FTBI ini direncakan akan berlangsung selama 3 hari kedepan, dimulai dari tanggal 22 sampai 24 Oktober besok.
Terkait dengan pemecahan Rekor MURI menulis di daun lontar yang diusung balai bahasa Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab jepara, Pj bupati yakin Rekor kali ini akan menjadi pendorong anak-anak untuk terus selalu cinta terhadap budaya-budaya dan bahasa Jawa.
“FTBI menjadikan anak-anak cinta terhadap budaya dan bahasa Jawa, saya berharap juga dengan adanya FTBI dan pemecahan Rekor MURI, anak-anak bisa terus menjaga dan melestarikan warisan leluhur, budaya dan aksara Jawa,” ungkap Edy.
Selain itu, ia juga meminta melalui ajaran baik yang anak-anak tulis hari ini, anak-anak selalu terus belajar tentang nilai-nilai kebajikan, moralitas, dan kearifan.
“Kepada seluruh anak-anak semua, saya meminta untuk selalu terapkan tentang nilai-nilai kebajikan, moralitas dan kearifan dalam hal kehidupan sehari-hari,” ajaknya.
Senada dengan ini, Kepala MURI Semarang Ari Andriani, dalam sambutannya mengatakan bahwa pemecahan Rekor MURI sudah ke-empat kalinya di Jepara.
“Pecah Rekor kali ini sudah ke-empat kalinya sejak setahun sebelumnya, dimulai dari Bakar Ikan terbanyak, Sajian Pindang Serani terbanyak, Seduh Kopi terbanyak oleh Perempuan berkebaya Kartini, dan ini Ribuan siswa tulis pitutur luhur di daun lontar,” kata Andriani.
Bahkan pemecahan Rekor MURI tersebut diikuti oleh 1.168 siswa dan guru se-Kabupaten Jepara serta 551 siswa SD yang merupakan peserta Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) se-Jawa Tengah. (eko/redaksi)