Pemkab Semarang Minta Waspadai Fenomena Gunung Es Penyebaran HIV/AIDS

infojateng.id - 2 Desember 2024
Pemkab Semarang Minta Waspadai Fenomena Gunung Es Penyebaran HIV/AIDS
Peringatan Hari AIDS Sedunia oleh Forum P2 HIV Perusahaan se-Kabupaten Semarang, di ruang terbuka hijau Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Sabtu (30/11/2024). Dok. Diskominfo Kab Semarang - (infojateng.id)
|
Editor

Kabupaten Semarang, Infojateng.id – Bupati Semarang melalui Kepala Dinas Kesehatan Dwi Saiful Noor Hidayat mengajak semua pihak, untuk terus bekerja sama mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit HIV/AIDS.

Dia mengingatkan, fenomena gunung es setiap kali ditemukan seorang pengidap HIV/AIDS. Hampir bisa dipastikan ada seratus orang lainnya yang telah tertular.

Hal tersebut mengemuka pada peringatan Hari AIDS Sedunia oleh Forum Pencegahan dan Pengendalian (P2) HIV Perusahaan se-Kabupaten Semarang, di ruang terbuka hijau (RTH) Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Sabtu (30/11/2024).

“Kita semua sadar tidak mungkin menghilangkan seratus persen penyakit ini. Namun sangat perlu pencegahan, agar tidak meningkat jumlah kasusnya,” tegas Dwi.

Dikatakan, jumlah pengidap HIV/AIDS yang tidak mau mengaku dan memeriksakan diri ke tempat pelayanan Kesehatan masih banyak.

Dwi menyebut, wilayah potensial penyebaran ada di Bergas, Bawen, dan Bandungan.

Namun, hal itu tidak boleh membuat instansi dan para sukarelawan pencegahan lengah, agar tidak menyebar ke wilayah lain.

“Kita terus pererat kerja sama untuk menekan penyebarannya,” katanya lagi.

Sementara Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Semarang Puguh Wijoyo Pakuwojo menyampaikan, sampai akhir kuartal ketiga 2024, tercatat ada 1.295 kasus pengidap HIV/AIDS.

Pihaknya terus menjalin kerja sama dengan Puskesmas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), untuk menjaring potensi pengidap baru.

“Jika ada temuan kasus, maka itu hasil kerja sama semua pihak. Kita terus berupaya mencegah, agar pada 2030 mendatang tidak ada lagi penularan, kematian, dan diskriminasi pengidap,” jelas Puguh.

Sepanjang Januari-Agustus 2024, lanjutnya, ditemukan 79 kasus baru. Terdiri dari 41 kasus dengan pengidap berasal dari karyawan swasta, sembilan ibu rumah tangga, sembilan buruh, enam wanita pekerja seksual (WPS), empat wiraswasta, tiga petani, tiga tidak bekerja, dan masing-masing satu orang dari kelompok sopir, guru, pelajar, dan tukang ojek.

Puguh juga menyebutkan, pemeriksaan Voluntary Counselling and Testing (VCT) juga terus dianjurkan di lingkungan perusahaan.

Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Semarang, Endung Sulistiono mengingatkan pimpinan perusahaan, untuk melaksanakan kewajiban menjaga Kesehatan dan keselamatan para pekerja sesuai Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003, termasuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di lingkungan perusahaan.

Pada kesempatan itu, diserahkan pula penghargaan kepada tiga perusahaan yang dinilai aktif melaksanakan edukasi dan pencegahan HIV /AIDS. Ketiganya adalah PT Apac Inti Corpora, PT USG, dan PT Sumber Bintang Rejeki. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pemprov akan Evaluasi Aktivitas Tambang di Jateng

Pemprov akan Evaluasi Aktivitas Tambang di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kondisi Rusunawa Juwana Masih Sepi Penghuni, Baru Terisi 30 Persen

Kondisi Rusunawa Juwana Masih Sepi Penghuni, Baru Terisi 30 Persen

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Terbanyak Sumbang WBTbI Se-Indonesia, Jateng Raih Penghargaan Kemenbud

Terbanyak Sumbang WBTbI Se-Indonesia, Jateng Raih Penghargaan Kemenbud

Info Jateng   Laporan Khusus
Jawa Tengah Borong Anugerah Data Pendidikan 2025

Jawa Tengah Borong Anugerah Data Pendidikan 2025

Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ini 8 Fokus Perhatian Jepara Jelang Nataru

Ini 8 Fokus Perhatian Jepara Jelang Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemanfaatan LSD-LP2B Diatur Ketat, Ganti Rugi Jadi Syarat

Pemanfaatan LSD-LP2B Diatur Ketat, Ganti Rugi Jadi Syarat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pengelola Lingkungan Hidup di Boyolali Raih Abhinawa Anugraha

Pengelola Lingkungan Hidup di Boyolali Raih Abhinawa Anugraha

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Polres Batang Luncurkan Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas

Polres Batang Luncurkan Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Lahan Kritis Jateng Berkurang 75 ribu Hektar, Ini Kata Sekda Sumarno

Lahan Kritis Jateng Berkurang 75 ribu Hektar, Ini Kata Sekda Sumarno

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Tampil dengan Wajah Baru, Dekranasda Jateng Kini Makin Cantik dan Lengkap

Tampil dengan Wajah Baru, Dekranasda Jateng Kini Makin Cantik dan Lengkap

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Produsen Batik di Jateng Terbesar se-Indonesia, Wagub Dorong UMKM Go Global

Produsen Batik di Jateng Terbesar se-Indonesia, Wagub Dorong UMKM Go Global

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Enam Kursi Level Kepala Dinas di Jepara Resmi Terisi, Berikut Daftarnya

Enam Kursi Level Kepala Dinas di Jepara Resmi Terisi, Berikut Daftarnya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tambang di Gunung Slamet Diberhentikan Sementara, Pemprov Jateng Ambil Langkah Cepat dan Tegas

Tambang di Gunung Slamet Diberhentikan Sementara, Pemprov Jateng Ambil Langkah Cepat dan Tegas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sediakan Berbagai Kanal Informasi, Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Sediakan Berbagai Kanal Informasi, Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Info Jateng   Laporan Khusus
Lahan Kritis Jateng Susut 75 Ribu Hektare, Sekda Tegaskan Perhutanan Sosial Bukan Sekadar Bagi Lahan

Lahan Kritis Jateng Susut 75 Ribu Hektare, Sekda Tegaskan Perhutanan Sosial Bukan Sekadar Bagi Lahan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Lora-Lari Gelar Lari Lintas Alam dan Kemah di Jepara, Hadiah Jutaan Rupiah

Lora-Lari Gelar Lari Lintas Alam dan Kemah di Jepara, Hadiah Jutaan Rupiah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Olahraga
Produsen Batik Terbesar Nasional, Wagub Jateng Dorong UMKM Go Global

Produsen Batik Terbesar Nasional, Wagub Jateng Dorong UMKM Go Global

Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X