Harga Cabai di Pasar Batang Kian Meroket, Ternyata Ini Sebabnya

infojateng.id - 3 Januari 2025
Harga Cabai di Pasar Batang Kian Meroket, Ternyata Ini Sebabnya
Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat seperti bumbu dapur di Pasar Batang kian melangit karena stoknya berkurang. Dok. Diskominfo Batang - (infojateng.id)
|
Editor

Batang, Infojateng.id – Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) seperti bumbu dapur ternyata kian melangit karena stoknya berkurang.

Hal itu disebabkan karena faktor cuaca ekstrem yang terjadi sejak akhir tahun 2024 lalu.

Para pedagang mengeluhkan kenaikan harga cabai yang kian meroket, sehingga berdampak menurunnya daya beli konsumen.

Salah satu pedagang, Nurlaela mengaku kenaikan harga mulai terasa sejak Desember 2024. Kenaikan harga cabai Desember lalu berkisar Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogramnya.

“Kini justru naik jadi Rp80 ribu hingga Rp90 ribu per kilogramnya,” kata Nurlaela, saat ditemui di Pasar Batang, Kabupaten Batang, Kamis (2/1/2025).

Cabai merah besar dan keriting jika saat Nataru berkisar Rp50 ribu, sekarang menjadi Rp60 ribu per kilogram.

Kemudian Cabai rawit merah jika sebelumnya Rp60 ribu kini naik menjadi Rp80 ribu per kilogramnya.

“Ini karena pasokannya berkurang dari petani, disebabkan hujan yang turun terus-menerus, otomatis harganya ikut naik,” jelasnya.

Senada, pedagang bumbu dapur, Yulia membenarkan harga cabai memang mengalami kenaikan yang cukup drastis.

“Cabai rawit merah kualitas nomor 1 dijual Rp90 ribu, dan kualitas sedang Rp80 ribu,” ungkap Yulia.

Ia mengakui, Kenaikan tersebut terjadi karena faktor menyesuaikan pergantian tahun serta cuaca hujan yang turun lebih deras sejak beberapa hari ini.

Sementara itu, Wahidah sebagai pembeli menyesalkan atas kenaikan harga cabai yang terus meroket di awal tahun.

“Ya naik semua, kalau belanja nggak bisa dikurangi karena butuh makan setiap hari. Sebagai konsumen ya pinginnya harga diturunkan, biar tidak membebani kebutuhan sehari-hari,” ujar Wahidah. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pemprov akan Evaluasi Aktivitas Tambang di Jateng

Pemprov akan Evaluasi Aktivitas Tambang di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kondisi Rusunawa Juwana Masih Sepi Penghuni, Baru Terisi 30 Persen

Kondisi Rusunawa Juwana Masih Sepi Penghuni, Baru Terisi 30 Persen

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Terbanyak Sumbang WBTbI Se-Indonesia, Jateng Raih Penghargaan Kemenbud

Terbanyak Sumbang WBTbI Se-Indonesia, Jateng Raih Penghargaan Kemenbud

Info Jateng   Laporan Khusus
Jawa Tengah Borong Anugerah Data Pendidikan 2025

Jawa Tengah Borong Anugerah Data Pendidikan 2025

Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ini 8 Fokus Perhatian Jepara Jelang Nataru

Ini 8 Fokus Perhatian Jepara Jelang Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemanfaatan LSD-LP2B Diatur Ketat, Ganti Rugi Jadi Syarat

Pemanfaatan LSD-LP2B Diatur Ketat, Ganti Rugi Jadi Syarat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pengelola Lingkungan Hidup di Boyolali Raih Abhinawa Anugraha

Pengelola Lingkungan Hidup di Boyolali Raih Abhinawa Anugraha

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Polres Batang Luncurkan Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas

Polres Batang Luncurkan Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Lahan Kritis Jateng Berkurang 75 ribu Hektar, Ini Kata Sekda Sumarno

Lahan Kritis Jateng Berkurang 75 ribu Hektar, Ini Kata Sekda Sumarno

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Tampil dengan Wajah Baru, Dekranasda Jateng Kini Makin Cantik dan Lengkap

Tampil dengan Wajah Baru, Dekranasda Jateng Kini Makin Cantik dan Lengkap

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Produsen Batik di Jateng Terbesar se-Indonesia, Wagub Dorong UMKM Go Global

Produsen Batik di Jateng Terbesar se-Indonesia, Wagub Dorong UMKM Go Global

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Enam Kursi Level Kepala Dinas di Jepara Resmi Terisi, Berikut Daftarnya

Enam Kursi Level Kepala Dinas di Jepara Resmi Terisi, Berikut Daftarnya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tambang di Gunung Slamet Diberhentikan Sementara, Pemprov Jateng Ambil Langkah Cepat dan Tegas

Tambang di Gunung Slamet Diberhentikan Sementara, Pemprov Jateng Ambil Langkah Cepat dan Tegas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sediakan Berbagai Kanal Informasi, Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Sediakan Berbagai Kanal Informasi, Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Info Jateng   Laporan Khusus
Lahan Kritis Jateng Susut 75 Ribu Hektare, Sekda Tegaskan Perhutanan Sosial Bukan Sekadar Bagi Lahan

Lahan Kritis Jateng Susut 75 Ribu Hektare, Sekda Tegaskan Perhutanan Sosial Bukan Sekadar Bagi Lahan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Lora-Lari Gelar Lari Lintas Alam dan Kemah di Jepara, Hadiah Jutaan Rupiah

Lora-Lari Gelar Lari Lintas Alam dan Kemah di Jepara, Hadiah Jutaan Rupiah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Olahraga
Produsen Batik Terbesar Nasional, Wagub Jateng Dorong UMKM Go Global

Produsen Batik Terbesar Nasional, Wagub Jateng Dorong UMKM Go Global

Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X