Jepara, Infojateng.id – Polres Jepara terus menggelar aksi berbagi selama bulan Ramadan. Salah satunya dengan membagikan ratusan paket takjil dan makanan untuk berbuka puasa.
Tak hanya bagi pengguna jalan, makanan juga diberikan kepada para tahanan yang sedang menjalani proses hukum.
Pada kesempatan itu, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso bersama dengan pejabat utama membagikan takjil kepada para tahanan di Rutan Mapolres setempat, Sabtu (15/3/2025).
Dalam suasana penuh kepedulian dan kebersamaan di bulan suci Ramadan, sebanyak 31 tahanan yang berada di dalam rutan merasa senang dan bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan wujud nilai humanis yang terus dijunjung oleh Polres Jepara.
Kapolres Jepara AKBP Erick mengatakan, bahwa meskipun para tahanan sedang menjalani proses hukum, mereka tetap berhak mendapatkan perhatian dan kepedulian, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan semua orang, termasuk saudara-saudara kita yang sedang berada di dalam tahanan,” ujar AKBP Erick.
Menurutnya, bulan Ramadan adalah momen untuk meningkatkan rasa kepedulian dan kebersamaan.
“Kami berharap, ini bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk lebih introspektif dan memperbaiki diri,” tuturnya.
Para tahanan yang menerima takjil tampak senang dan berterima kasih atas kepedulian kapolres beserta jajarannya.
Salah satu tahanan mengungkapkan rasa harunya, karena masih bisa merasakan suasana kebersamaan meskipun dalam kondisi yang terbatas.
Selain membagikan takjil, Kapolres Jepara juga memberikan pesan kepada para tahanan agar tetap menjaga sikap baik, menjalani masa tahanan dengan penuh kesabaran, dan menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk memperbaiki diri.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk pendekatan humanis yang dilakukan oleh Polres Jepara dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para tahanan dapat merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk menjalani hidup yang lebih baik setelah menjalani masa hukumannya. (eko/redaksi)
