Jepara, Infojateng.id – Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso bersama jajarannya monitoring dan pengecekan langsung sejumlah objek wisata di wilayah kabupaten Jepara, salah satunya di Pantai Bandengan.
Monitoring dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas para wisatawan. Pasalnya, mulai H+4 Lebaran 2025 pengunjung sudah mulai memadati tempat-tempat wisata.
Kapolres Jepara mengatakan, bahwa monitoring dan pengecekan tersebut dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung di berbagai destinasi wisata di Kabupaten Jepara.
“Apalagi jumlah pengunjung akan meningkat saat libur panjang Idulfitri atau Lebaran ini,” ujar AKBP Erick.
Menurutnya, dengan meningkatnya pengunjung bisa berpengaruh pada kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi wisata. Kerawanan terjadinya kriminalitas pun juga meningkat.
Oleh karenanya, kapolres ingin memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran wisatawan dalam menikmati momen libur Idulfitri khususnya di Kabupaten Jepara.
“Kami juga telah menempatkan personel untuk bergabung bersama stakeholder terkait dalam mengamankan lokasi wisata,” terangnya.
AKBP Erick pun mengimbau para wisatawan juga bersikap kooperatif selama berwisata. Seperti mematuhi aturan hingga mengikuti imbauan dan peringatan dari petugas.
“Apa yang dilakukan petugas menjadi upaya menghindarkan wisatawan dari kejadian yang tak diinginkan,” pungkasnya.
Ditemui terpisah, Kasihumas Polres Jepara AKP Dwi Prayitna berharap, situasi kamtibmas di obyek wisata Kabupaten Jepara selama libur lebaran tetap terjaga tanpa adanya gangguan maupun tindak pidana lain.
Disamping itu, ia juga mengingatkan kepada para wisatawan yang hendak berwisata air untuk memastikan keamanannya, terutama yang hendak menaiki speed boat atau perahu wisata harus memakai jaket pelampung (life jacket).
”Kami berharap menjaga keselamatan di wisata perairan menjadi budaya semua pihak,” tegasnya.
AKP Dwi Prayitna juga mengimbau pengelola dan operator perahu wisata air untuk tidak menaikkan penumpang melebihi kapasitas daya muat. Hal itu untuk mencegah kejadian yang membahayakan penumpang.
Ia pun mengajak semua pihak memahami pentingnya keselamatan saat berwisata terutama di kawasan perairan dan menjadikannya sebagai kebutuhan dalam pemenuhan aspek keselamatan. (eko/redaksi)