Sambangi Perpusda, Bunda Literasi Jawa Tengah Ajak Ngobrol Pengunjung

infojateng.id - 29 April 2025
Sambangi Perpusda, Bunda Literasi Jawa Tengah Ajak Ngobrol Pengunjung
Bunda Literasi Jawa Tengah yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin mengunjungi Perpusda Provinsi Jawa Tengah, Senin (28/4/2025).  - (infojateng.id)
|
Editor

Semarang, Infojateng.id –  Rita, warga Jangli Kota Semarang, tampak menyusuri sudut-sudut Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah, Senin (28/4/2025).

Pandangannya tertuju pada pojok Pusaka atau Pusat Unggulan Naskah Nusantara.

Berbagai buku sejarah kuno ada di tempat tersebut, termasuk buku bertuliskan huruf jawa, maupun arab.

“Ini Al-Qur’an kuno nih, huruf arabnya tulis tangan,” ujar Rita, kepada teman di sebelahnya.

Penjaga di perpustakaan itu pun langsung menimpali.

“Itu naskah Syarah Al Iman, yang ditulis ulama Rifai Kalisalak Batang.”

Mengetahui hal tersebut, Rita pun tersenyum.

“Oh, ternyata bukan Al-Qur’an. Oiya, ini juga ada penjelasan di bawahnya. Ternyata literasi itu penting, biasakan membaca dulu,” ujarnya.

Kedatangannya ke perpustakaan semakin lengkap, dengan kedatangan Bunda Literasi Jawa Tengah yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin.

Inilah kerja perdana Ning Nawal, panggilan akrabnya sebagai Bunda Literasi setelah dilantik 21 April 2025 lalu.

Di tempat itu, Ning Nawal, juga meninjau setiap ruangan yang ada. Mulai dari Ruang Anak dan Remaja, Ruang Baca Difabel, Ruang Belajar Modern, hingga Ruang Layanan Dewasa.

Dia juga menyempatkan berdialog dengan sejumlah pengunjung.

Salah satunya Muniroh, mahasiswa Teknologi Pendidikan dari Universitas Negeri Semarang.

Menurut Muniroh, Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah sekarang lebih nyaman untuk mengerjakan tugas.

“Cari referensinya mudah. Biasanya saya ke perpus kampus. Tapi di sini (Perpusda), lebih enak karena lebih dekat dari rumah,” ungkap mahasiswa semester akhir ini.

Kenyamanan berada di perpustakaan juga disampaikan Okta, dosen Universitas Terbuka yang tinggal di Pedurungan.

“Tempatnya bagus, nyaman, tapi koleksinya perlu ditambah lagi, buku-buku yang baru,” ujar Okta.

Tak hanya itu, Ning Nawal juga menyapa 33 anak TK PGRI 36 Semarang. Nawal juga memberikan buku cerita kepada anak-anak itu, dan disambut celoteh ceria bocah cilik tersebut.

Bunda Literasi Nawal Arafah Yasin, menyampaikan apresiasi terhadap fasilitas yang ada di perpustakaan tersebut.

Menurutnya, tempat itu sangat menarik karena ada ruang untuk remaja dan anak. Di samping bisa baca, disediakan juga berbagai permainan di sini. Jadi, mereka akan betah.

“Ayo anak-anak di Jateng khususnya, kita berkunjung ke Perpustakaan Jawa Tengah, di sini sudah ada ruang untuk audio visualnya juga. Jadi nanti adik-adik bisa melihat film di sini, kemudian bisa baca buku juga, dan yang menarik lagi ada ruang untuk difabel. Jadi ada banyak buku yang menggunakan braile, dan di sini juga e-book-nya lengkap,” beber Nawal.

Dia mendorong e-book bisa diakses di titik-titik baca yang berada pada ruang publik, seperti terminal, Samsat, dan lainnya. Termasuk, membagikan ke kabupaten/ kota, agar bisa diakses di ruang publik mereka.

Selain e-book, imbuh Nawal, yang menarik lagi adalah sudut Pusaka, Pusat Unggulan Naskah Nusantara.

Di tempat itu terdapat sejumlah naskah kuno. Salah satunya, Babad Diponegoro yang masih ditulis menggunakan bahasa pegon.

Ada pula yang sudah dialihmediakan, supaya yang tertulis di kertas-kertas yang rusak bisa terdokumentasi.

Masih banyak karya-karya ulama nusantara juga yang akan dibawa ke perpustakaan, sehingga dapat terus mengembangkan literasi di Jawa Tengah.

“Kami berharap perpustakaan bisa menambah koleksi buku, karena masih banyak yang belum tersedia di sini. Mengenai pengunjung ini sudah banyak, tapi tadi setelah kami menyapa, mereka mengatakan koleksinya mungkin ditambah lagi,” sorotnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Defrancisco Dasilva Tavares, menambahkan, layanan perpustakaan tersebut beragam.

Pengunjung bisa membaca langsung di lokasi, mengakses melalui online, melihat naskah kuno yang menjadi catatan sejarah.

“Jumlah buku sekitar 250 ribu judul, belum termasuk yang secara online bisa diakses. Rata-rata setiap tahun 7.000-an pengunjung. Kami juga menyediakan pojok baca, sekarang di Samsat-Samsat punya pemprov. Tapi, dulu hardcopy, sekarang mengarah digital, karena buku banyak hilang terbawa,” tutur Dasilva. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Jawa Tengah Borong Anugerah Data Pendidikan 2025

Jawa Tengah Borong Anugerah Data Pendidikan 2025

Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ini 8 Fokus Perhatian Jepara Jelang Nataru

Ini 8 Fokus Perhatian Jepara Jelang Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemanfaatan LSD-LP2B Diatur Ketat, Ganti Rugi Jadi Syarat

Pemanfaatan LSD-LP2B Diatur Ketat, Ganti Rugi Jadi Syarat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pengelola Lingkungan Hidup di Boyolali Raih Abhinawa Anugraha

Pengelola Lingkungan Hidup di Boyolali Raih Abhinawa Anugraha

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Polres Batang Luncurkan Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas

Polres Batang Luncurkan Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Lahan Kritis Jateng Berkurang 75 ribu Hektar, Ini Kata Sekda Sumarno

Lahan Kritis Jateng Berkurang 75 ribu Hektar, Ini Kata Sekda Sumarno

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Tampil dengan Wajah Baru, Dekranasda Jateng Kini Makin Cantik dan Lengkap

Tampil dengan Wajah Baru, Dekranasda Jateng Kini Makin Cantik dan Lengkap

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Produsen Batik di Jateng Terbesar se-Indonesia, Wagub Dorong UMKM Go Global

Produsen Batik di Jateng Terbesar se-Indonesia, Wagub Dorong UMKM Go Global

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Enam Kursi Level Kepala Dinas di Jepara Resmi Terisi, Berikut Daftarnya

Enam Kursi Level Kepala Dinas di Jepara Resmi Terisi, Berikut Daftarnya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tambang di Gunung Slamet Diberhentikan Sementara, Pemprov Jateng Ambil Langkah Cepat dan Tegas

Tambang di Gunung Slamet Diberhentikan Sementara, Pemprov Jateng Ambil Langkah Cepat dan Tegas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sediakan Berbagai Kanal Informasi, Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Sediakan Berbagai Kanal Informasi, Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Info Jateng   Laporan Khusus
Lahan Kritis Jateng Susut 75 Ribu Hektare, Sekda Tegaskan Perhutanan Sosial Bukan Sekadar Bagi Lahan

Lahan Kritis Jateng Susut 75 Ribu Hektare, Sekda Tegaskan Perhutanan Sosial Bukan Sekadar Bagi Lahan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Lora-Lari Gelar Lari Lintas Alam dan Kemah di Jepara, Hadiah Jutaan Rupiah

Lora-Lari Gelar Lari Lintas Alam dan Kemah di Jepara, Hadiah Jutaan Rupiah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Olahraga
Produsen Batik Terbesar Nasional, Wagub Jateng Dorong UMKM Go Global

Produsen Batik Terbesar Nasional, Wagub Jateng Dorong UMKM Go Global

Info Jateng   Pemerintahan
Sekda Jateng Dampingi Menhub Tinjau Rel Banjir dan Lokasi Dry Port

Sekda Jateng Dampingi Menhub Tinjau Rel Banjir dan Lokasi Dry Port

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Dua Inovasi Jateng Borong Penghargaan Nasional

Dua Inovasi Jateng Borong Penghargaan Nasional

Info Jateng
NU Care Hijau Bagikan 1.350 Bibit Buah dan Sayur

NU Care Hijau Bagikan 1.350 Bibit Buah dan Sayur

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X