Dipimpin Gubernur Ahmad Luthfi, Jateng Kian Ramah Investasi Energi Terbarukan

infojateng.id - 27 Juni 2025
Dipimpin Gubernur Ahmad Luthfi, Jateng Kian Ramah Investasi Energi Terbarukan
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Jateng, Sudjarwanto Dwiatmoko dalam acara Central Java Renewable Energy Investment Forum 2025, di Hotel Gumaya, Kamis (26/6/2025). Dok. Diskominfo Jateng - (infojateng.id)
|
Editor

Semarang, infojateng.id –  Pemerintah Provinsi  Jawa Tengah (Pemprov Jateng) )menggalakkan investasi di bidang energi baru terbarukan (EBT).

Satu di antaranya, dengan menawarkan enam peluang investasi lewat ajang Central Java Renewable Energy Investment Forum (CJREIF) 2025, di Hotel Gumaya, Kamis (26/6/2025).

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, di bawah pimpinan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, provinsi ini semakin menunjukan keberpihakan pada pembangunan EBT.

Komitmen ini, merujuk pada target pemenuhan Net Zero Emission pada 2060 mendatang. Tercatat, hingga 2024 bauran energi terbarukan di Jateng telah mencapai 18,58 persen, dari target 21,32 persen pada 2025.

“Pemprov Jateng melalui forum investasi, juga turut mendorong dan memfasilitasi rencana investasi juga EBT di Jawa Tengah, seperti pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) di Banjaran dan Logawa-Banyumas, PLTS Terapung di Waduk Gajahmungkur dan Kedungombo. Serta, panas bumi di Candi Umbul Telomoyo dan Baturraden,” ujar Sujarwanto, membacakan sambutan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.

Selain itu, tercatat lebih dari 2.000 desa di Jateng telah memanfaatkan renewable energy. Mereka memanfaatkan energi seperti surya, biogas kotoran sapi, mikrohidro hingga gas alam untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga.

“Bahkan, untuk pengembangan pertanian, pamsimas itu pompanya sudah pakai pompa air tenaga surya (PATS) itu sudah mulai berkembang tumbuh di sektor pertanian,” ucapnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari mengatakan, ajang CJREIF 2025 bertujuan memperkuat daya tarik investasi EBT di Jateng.

Sakina menjelaskan, investasi di Jateng selama ini memang didominasi sektor yang menyerap banyak pekerja. Seperti, garmen, aparel, hingga alas kaki.

Namun, seiring waktu banyak investor yang menanamkan modal pada EBT. Mereka rerata bergerak di bidang baterai kendaraan listrik, panel surya, dan kendaaraan ramah lingkungan.

“Sampai triwulan pertama 2025, investasi renewable energy itu baik panel surya, baterai, kendaraan listrik itu sudah 25 pelaku usaha, realisasi investasinya bertahap tercatat Rp4,33 triliun,” ujar dia.

Untuk menggairahkan investor, pemerintah juga memberi insentif keringanan pajak kepada para pemodal, yang menerapkan prinsip usaha ramah lingkungan.

Pemprov Jateng sesuai kewenangannya, bisa memberikan kewenangan pajak air permukaan dan BBNKB Kendaraan.

“Syarat ajukan keringanan ada 15 parameter, misal penetapan upah minimal, tenaga kerja tercover BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, ada lagi satu klausul menggunakan EBT. Itu wajib, kalau tidak itu gugur,” tegas Sakina.

Pada CJREIF 2025 ditawarkan sejumlah peluang investasi, di antaranya, pembangunan pembangkit tenaga minihidro di Banjaran dan Logawa-Banyumas.

Kedua ada pengembangan pembangkit listrik tenaga geothermal di Candi Umbul Telomoyo, kemudian ada pembangkit listrik geothermal dan ekstraksi mineral-Geo Dipa Energy.

Adapula pengembangan pembangkit listrik geothermal Baturraden-Banyumas, dan pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau refused derived fuel di Grobogan.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, Jawa Tengah memiliki posisi strategis dalam upaya transisi energi.

Fabby mengungkapkan, wilayah yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, menjadi jantung manufaktur daerah yang menyumbang 35 persen total PDRB, dan 3 persen PDB Indonesia.

Tercatat, potensi EBT di Jateng cukup besar, meliputi energi surya 194.280 MWp, potensi energi angin 6.003 MW, bioenergi 105 MW, dan potensi energi air 730.3 MW.

Karenanya, Fabby merekomendasikan lima langkah agar transisi EBT di Jateng semakin mulus. Yakni, menyusun peta jalan investasi hijau, membentuk unit khusus layanan investasi hijau, meluncurkan kawasan industri khusus energi hijau, pembiayaan dan pengembangan sumber daya manusia yang ramah lingkungan.

“Kesempatan untuk transisi energi tidak terbuka selamanya. Negara lain sedang bergerak cepat. Dengan posisi, potensi dan visi yang dimiliki Jawa Tengah, berpeluang menjadi daerah yang mampu memimpin dalam investasi hijau di Indonesia,” tutup Fabby. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Info Jateng   Wisata
Polres Jepara Gelar Latihan Ops Lilin Candi, Matangkan Pengamanan Nataru

Polres Jepara Gelar Latihan Ops Lilin Candi, Matangkan Pengamanan Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Partisipasi PAUD di Jawa Tengah Naik

Angka Partisipasi PAUD di Jawa Tengah Naik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Ahmad Luthfi Minta Ginsi Ikut Tumbuhkan Perekonomian Wilayah

Ahmad Luthfi Minta Ginsi Ikut Tumbuhkan Perekonomian Wilayah

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
IHC dan MPKS PP Muhammadiyah Bekali Relawan KawanMu dengan Hipnoterapi

IHC dan MPKS PP Muhammadiyah Bekali Relawan KawanMu dengan Hipnoterapi

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Polres Boyolali Lakukan Gerakan Menanam Pohon Bersama Masyarakat

Polres Boyolali Lakukan Gerakan Menanam Pohon Bersama Masyarakat

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kampanye Isu Lingkungan Lewat Festival Teater Pelajar 2025

Kampanye Isu Lingkungan Lewat Festival Teater Pelajar 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Wagub Jateng Taj Yasin: Majelis Taklim Jadi Penjaga Keberlanjutan Pendidikan Islam

Wagub Jateng Taj Yasin: Majelis Taklim Jadi Penjaga Keberlanjutan Pendidikan Islam

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Bupati Witiarso Perkuat Wisata Terintegrasi dan Ekonomi Desa

Bupati Witiarso Perkuat Wisata Terintegrasi dan Ekonomi Desa

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pemprov Jateng Salurkan Lebih Rp1 Miliar kepada Penghafal Al-Qur’an

Pemprov Jateng Salurkan Lebih Rp1 Miliar kepada Penghafal Al-Qur’an

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gandeng BRIN, Pemkab Jepara Dorong Mitigasi Bencana Berbasis Teknologi

Gandeng BRIN, Pemkab Jepara Dorong Mitigasi Bencana Berbasis Teknologi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
20 Tahun Mengabdi, Amin Nur Terima Surat Keputusan PPPK Paruh Waktu

20 Tahun Mengabdi, Amin Nur Terima Surat Keputusan PPPK Paruh Waktu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Jembatan Gantung Si Guo Siwatu Batang Diperbaiki

Jembatan Gantung Si Guo Siwatu Batang Diperbaiki

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Nawal Yasin Dorong Pembiasaan Perilaku Baik Sejak Dini

Nawal Yasin Dorong Pembiasaan Perilaku Baik Sejak Dini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
SPPG Banyuputih II Salurkan MBG untuk Ribuan Siswa Sekolah

SPPG Banyuputih II Salurkan MBG untuk Ribuan Siswa Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Siswa Keluhkan Menu MBG, Ini Penjelasan SPPG Guyangan

Siswa Keluhkan Menu MBG, Ini Penjelasan SPPG Guyangan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Anugerah KIP 2025, Kabupaten Jepara Raih Predikat Informatif

Anugerah KIP 2025, Kabupaten Jepara Raih Predikat Informatif

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X