Lamaran Mobil Jadi Tren di Bumi Mina Tani

infojateng.id - 23 Agustus 2019
Lamaran Mobil Jadi Tren di Bumi Mina Tani
MEWAH : Pasangan pengantin Heydy/Meyfa di Tlogowungu, dengan lamaran sebuah mobil (DOK.PRIBADI) - ()
Penulis
|
Editor

PATI – Jenis barang untuk lamaran pengantin di wilayah Pati mulai bergeser. Dari semula perabot isi kamar, seperti ranjang, almari dan perhiasan, sekarang berganti menjadi kendaraan. Bisa roda dua, dan bahkan roda empat. Dan kejadian tersebut, sekarang ini menjadi pemandangan umum (trend) setiap ada pesta pernikahan.

Fenomena lamaran pengantin berupa mobil di Pati, diawali seorang penjual bakso asal Winong. Dia mengirim sebuah mobil Fortuner untuk calon istrinya. Disusul kemudian juragan beras asal Batangan yang melamar dokter. Dan kejadian lamaran berupa mobil tersebut, hampir terjadi di setiap pekan.

Menurut Farkurachman salah satu pengamat sosial di Pati, pesta nikah dengan lamaran pengantin berupa mobil, yang didoakan kiai Rohmad (Kajen) saja, jumlahnya ada 25 pasangan pengantin. “Di Kayen ada 2 pasangan bulan Agustus ini, yang lamaranya berupa mobil” ucap Fatkurachman.

Pesta nikah dengan lamaran speda motor dan sebuah mobil, terjadi lagi di desa Sambirejo kecamatan Tlogowungu, Kamis (22/8). Pengantin pria, Heindy asal desa Angkatan Lor kecamatan Tambakromo memberikan lamaran ke gadis pujaanya, Meyfa, sebuah speda motor Honda seri baru, dan sebuah mobil terbaru Honda BRV.

Seorang bagian promosi pemasaran mobil di sebuah dealer di Pati, Tyar SE mengungkapkan telah menjual 10 mobil baru. “Ada yang pesan Fortuner, Calya, Yaris, dan Agya” ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan tokoh pemuda Ngablak, Heru SH. “Dalam sepekan ini saja, ada 4 pengantin yang lamarannya berupa mobil. Tapi lamaran mobil yang paling mahal terjadi di Tlogowungu. Karena berupa sedan Spoor yang harganya diatas Rp 500 juta ” tuturnya.

Sedang tokoh pemuda Jakenan, Agus Supriyanto SE menjelaskan, pesta pernikahan temannya di desa Sarimulya kecamatan Winong, juga memakai lamaran mobil HRV seri terbaru. “Itu harganya, sekitar Rp 350 juta” ucapnya.

Wakil bupati Pati, Saiful Arifin ketika ditanya mengenai fenomena lamaran pengantin berupa kendaraan, hanya menjawab jika masalah tersebut adalah hak pribadi pengantin. “Itu masalah privacy seseorang” ujarnya singkat.

Pengamat sosial, drs H Pramudya Budi L berharap jika fenomena lamaran berupa kendaraan, bukan sebagai ajang pamer. Namun merupakan tanda kesiapan ekonomi calon pengantin pria, dan bagian dari mahar. Karena, katanya, jika bagian mahar maka penggunaan kendaraan, sepenuhnya ada ditangan pengantin putri.

“Jangan sampai terjadi, semula dari lamaran, namun ujung-ujungnya mengangsur kredit kendaraan secara bersama” kata Pramudya Budi L. (Redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Tambang di Gunung Slamet Diberhentikan Sementara, Pemprov Jateng Ambil Langkah Cepat dan Tegas

Tambang di Gunung Slamet Diberhentikan Sementara, Pemprov Jateng Ambil Langkah Cepat dan Tegas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sediakan Berbagai Kanal Informasi, Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Sediakan Berbagai Kanal Informasi, Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Info Jateng   Laporan Khusus
Lahan Kritis Jateng Susut 75 Ribu Hektare, Sekda Tegaskan Perhutanan Sosial Bukan Sekadar Bagi Lahan

Lahan Kritis Jateng Susut 75 Ribu Hektare, Sekda Tegaskan Perhutanan Sosial Bukan Sekadar Bagi Lahan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Lora-Lari Gelar Lari Lintas Alam dan Kemah di Jepara, Hadiah Jutaan Rupiah

Lora-Lari Gelar Lari Lintas Alam dan Kemah di Jepara, Hadiah Jutaan Rupiah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Olahraga
Produsen Batik Terbesar Nasional, Wagub Jateng Dorong UMKM Go Global

Produsen Batik Terbesar Nasional, Wagub Jateng Dorong UMKM Go Global

Info Jateng   Pemerintahan
Sekda Jateng Dampingi Menhub Tinjau Rel Banjir dan Lokasi Dry Port

Sekda Jateng Dampingi Menhub Tinjau Rel Banjir dan Lokasi Dry Port

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Dua Inovasi Jateng Borong Penghargaan Nasional

Dua Inovasi Jateng Borong Penghargaan Nasional

Info Jateng
NU Care Hijau Bagikan 1.350 Bibit Buah dan Sayur

NU Care Hijau Bagikan 1.350 Bibit Buah dan Sayur

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Peduli Lingkungan, SMPN 1 Limpung Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Mahasiswa China Belajar Wayang dan Gamelan di Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Efek Strategi Ekonomi Gubernur Luthfi, Wings Air Tambah 3 Rute Baru

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

35 Kabupaten/Kota di Jateng Didorong Gelar Event Lari, Tonjolkan Keunikan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Pelestarian Budaya Jawa Tengah Butuh Partisipasi Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Seni & Budaya
Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Perluas Pasar Ekspor, 20 Pelaku UMKM Jateng Pamerkan Produk ke Malaysia dan Thailand

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Penghafal Quran di Jateng Berhak Terima Bisyarah Tanpa Memandang Asal KTP

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Gubernur Luthfi Minta Pemerataan Dokter Gigi dan Mulut di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Kunjungan Wisata Batang Tembus 1,5 Juta Pengunjung Sepanjang 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Wisata
Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Warga Batang Diimbau Rayakan Nataru Secara Sederhana

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Pesta Tahun Baru di Batang Ditiadakan, Ini Gantinya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X