Jepara, infojateng.id – Kelompok Teater Lentera Jepara akan menampilkan Lakon Raung Silago selama 40 menit sebagai pembuka Festival Teater Pelajar Kudus tahun 2025 yang digelar di Djarum Arena GOR Kaliputu, Kudus pada Jumat (19/12/2025).
Sutradara Teater Lentera, Maseko BS, menyampaikan bukan tanpa alasan memboyong lakon Raung Silago ke Kota Kretek. Naskah yang mengusung isu lingkungan laut itu sengaja ditampilkan kembali.
“Sebelumnya lakon Raung Silago ini sudah kami pentaskan di Semarang, Batang, dan Banjarnegara. Sengaja kami pentas lagi karena kami ingin mengajak masyarakat untuk selalu ingat akan pentingnya menjaga kelestarian alam,” ujar Maseko, Kamis (18/12/2025).
Dia mengungkapkan, lakon Raung Silago mengisahkan rusaknya ekosistem laut akibat aktivitas manusia. Itu seperti penambangan pasir laut, penggunaan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan, juga sampah yang dihasilkan manusia yang dibuang sembarangan.
“Terjadinya bencana seperti abrasi, banjir, tanah longsor bukan semata-mata karena disebabkan faktor alam, tapi juga ada campur tangan manusia yang abai akan kelestarian alam,” katanya.
Pimpinan Produksi Teater Lentera, Rhobi Shani, menambahkan ajakan menjaga lingkungan dimulai dari personil Teater Lentera. Itu seperti penggunaan barang bekas dan sampah plastik untuk setting dan properti.
Pementasan kali ini pun melibatkan pemain dari kalangan usia anak-anak, remaja, hingga dewasa.
“Kami selalu menekankan di setiap produksi untuk tidak menghasilakn sampah. Barang-barang yang digunakan harus bisa dimanfaatkan kembali atau memanfaatkan barang bekas untuk keperluan pentas. Jadi jangan sampai pementasan yang mengusung isu lingkungan, tapi malah menyumbang sampah. Apa lagi sampah yang susah diurai seperti plastik,” ungkap Rhobi.
Seperti diketahui, pementasan Raung Silago bakal menjadi pementasan pembuka Festival Teater Pelajar Kudus 2025.
Festival teater yang diselenggarakan Teater Djarum itu akan berlangsung selama tiga hari mulai Jumat sampai Minggu, 19 – 21 Desember 2025. Dan bakal ditutup dengan pementasan kelompok teater Titi Mangsa Jakarta. (eko/redaksi)