Batang, infojateng.id – Festival of Light Batang atau Festival Lampu yang pertama kalinya digelar oleh Pemkab setempat, bersamaan even Batang Nusantara Expo mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Pasalnya, festival tersebut menyuguhkan tata lampu estetik hasil imajinasi dan kolaborasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) bersama sejumlah perusahaan daerah maupun swasta pendukung.
Festival of Light Batang atau Festival Lampu Batang telah dibuka secara resmi oleh Bupati M Faiz Kurniawan dan Sekretaris Menteri Koperasi RI Ahmad Zabadi, Sabtu (27/12/2025) lalu, di area Alun-alun Batang.
Masyarakat dapat menyaksikan keindahan tata lampu bertema flora dan fauna nan estetik hingga 1 Januari 2026, yang dipersembahkan sebagai hiburan saat malam pergantian tahun.
Masyarakat memanfaatkan Festival Lampu Batang sebagai hiburan yang menambah semarak even Batang Nusantara Expo yang sempat vakum beberapa tahun lalu.
Bila dan Silvia pun sangat terhibur dengan kehadiran lampu yang tertata indah menambah suasana romantis untuk menemani malam pergantian tahun.
“Antusias banget karena ini kan yang pertama kalinya ada di Alun-alun, terus ada Batang Nusantara Expo, jadi tambah ramai suasananya. Lampu-lampunya cantik sekali, sangat estetik dan instagramable, apalagi ornamen lampu bintangnya bagus banget,” katanya, saat menyaksikan festival lampu, Selasa (30/12/2025) malam.
Melihat keindahan tata letak lampu yang estetik, menjadikan daya tarik tersendiri bagi warga, sehingga diharapkan nantinya akan diagendakan tiap tahunnya.
“Semoga festival kayak gini bisa diadain setiap tahunnya, karena menjaring banyak warga Batang untuk berkumpul di sini,” harapnya.
Terkait Batang Nusantara Expo yang kembali digelar, keduanya merasa tahun ini adalah even paling menarik karena dilengkapi festival lampu.
Melihat antusiasme warga yang tinggi, Kepala DPRKP Batang Tatang Sontani bersyukur karena Festival of Light Batang mendapat sambutan hangat dari pengunjung.
“Saya sendiri terkejut dengan respons luar biasa dari masyarakat saat pembukaan, hingga beberapa hari setelahnya pun pengunjung tetap memadati area festival lampu,” ungkap Tatang.
Untuk menjaga kenyamanan alun-alun sebagai ruang publik, nantinya lampu-lampu bertema flora fauna akan dibersihkan dari area tersebut.
“Kecuali lampu ikonik angka 2026, akan dipasang hingga akhir Januari 2026,” terangnya.
Keindahan tata letak lampu sepenuhnya mendapat dukungan dari perusahaan BUMD maupun swasta, di antaranya Bank Jateng, BKK, Bapera, PDAM, DPRKP dan Sukorintex.
Respons positif juga diungkapkan Pimpinan Bank Jateng Cabang Batang Sigit Aji Pamungkas.
Dia mengapresiasi festival lampu yang digelar kali pertama oleh Pemda bersama BUMD.
Saat ini, Bank Jateng ikut berkontribusi meramaikan Festival Lampu Batang dengan mengusung tema “Taman Bank Jateng”.
“Kami menampilkan taman lampu yang perdana disuguhkan di Kabupaten Batang, tidak hanya hiburan semata, tapi jadi simbol doa dan harapan positif yang diberikan kepada masyarakat,” ujar Sigit.
Melihat antusias warga, Bank Jateng pun mendukung penuh rencana Pemda untuk mengagendakan Festival of Light Batang setiap tahunnya.
“Kami selalu mendukung kebijakan Pemda, terlebih untuk kebahagiaan warga Batang,” tandasnya. (eko/redaksi)