Memanfaatkan Teknologi untuk Pemasaran Produk UMKM saat Pandemi

infojateng.id - 18 Juni 2021
Memanfaatkan Teknologi untuk Pemasaran Produk UMKM saat Pandemi
Ilustrasi marketing UMKM, by getty image - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

PEKALONGAN – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor perekonomian yang banyak menopang mata pencaharian di Kabupaten Pekalongan. Namun di masa pandemi Covid-19, digitalisasi menjadi jalan untuk memasarkan produk secara lebih luas.

Hal tersebut disampaikan oleh Freesca Syafitri dalam pemaparannya pada acara webinar literasi digital yang mengangkat tema “Pemberdayaan UMKM Selama Pandemi Covid-19”, Jumat (18/6/2021) di Pekalongan, Jawa Tengah.

Webinar tersebut merupakan bagian dari Program Literasi Digital Nasional: Indonesia Makin Cakap Digital, yang telah dicanangkan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 20 Mei 2021 lalu.

Freesca menyampaikan, di Kabupaten Pekalongan 99.97% usaha masyarakatnya bergerak di bidang UMKM. Namun, masalahnya akses pemasarannya hanya 34% dengan kualitas produk 22,7%.

Melihat kondisi tersebut maka ada empat sektor yang perlu dioptimalkan dalam memasarkan produk di ranah digital.

“Yaitu menggunakan cloud computing, kemudian shared economy, memanfaatkan e-commerce, dan media sosial,” paparnya kepada peserta webinar.

Untuk bisa mempertahankan dan mengembangkan UMKM, maka mau tidak mau harus beralih ke online. Terlebih di masa pandemi Covid-19 telah memaksa masyarakat untuk melakukan aktivitas secara online.

“Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, hanya ada 6 hingga 7 persen yang merupakan produk lokal di e-market, selebihnya diisi oleh produk impor. Ini artinya ada peluang untuk memasarkan UMKM dengan memanfaatkan empat komponen tadi,” imbuhnya.

Sedangkan untuk sukses di e-market, lanjut Freesca, UMKM harus memenuhi tiga komponen untuk memasarkan produknya.

“Salah satu yang paling penting adalah foto produk. Foto produk menjadi jendela serta titik awal bagi orang untuk melihat produk yang ada di e-market. Hal ini tentu harus dibarengi dengan foto yang menarik, unik, yang akan membuat orang meluangkan waktu untuk melihat produk kita,” jelasnya.

Kemudian yang tidak kalah penting adalah deskripsi produk. Hal ini menjadi satu paket dengan foto produk sebab deskripsi yang diberikan harus sesuai dengan gambar yang ada.

“Di marketplace, orang punya banyak sekali pilihan. Sehingga deskripsi produk yang baik akan membantu orang mengetahui lebih banyak produk yang diinginkan, tegas Freesca.

Sedangkan yang tak kalah penting dalam meningkatkan pemasaran produk adalah memanfaatkan marketplace ataupun e-commerce. “Kita perlu pengembangan kapasitas bagi pelaku UMKM, baik di marketplace maupun e-commerce untuk menjangkau target pasar lebih luas, ujar Freesca.

Hal lain yang bisa dilakukan dalam strategi pemasaran adalah dengan memanfaatkan teknologi yang sudah tersedia. Hal ini bisa dimulai dengan membuat profil bisnis dan produk, menautkan Google Maps agar lokasi usaha dan barang mudah ditemukan.

Memanfaatkan search engine optimizer (SEO), misalnya dengan memanfaatkan hashtag yang berhubungan dengan produk dan bisnis atau meminta testimoni pelanggan. Serta membuat website dan blog dan memanfaatkan fitur pembayaran digital untuk mempermudah transaksi.

Selain materi digital skill yang disampaikan Freesca Syafitri, beberapa narasumber lain seperti Devie Rahmawati (pengajar UI), Mustaghfiroh Rahayu (dosen UGM), Muhammad Mustafid (UNU Yogyakarta). Dimoderatori entertainer Dennys Citra, menampilkan Bella Ashari selaku key opinion leader.

Pada acara ini masing-masing narasumber menyampaikan materi dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).(*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ini 8 Fokus Perhatian Jepara Jelang Nataru

Ini 8 Fokus Perhatian Jepara Jelang Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemanfaatan LSD-LP2B Diatur Ketat, Ganti Rugi Jadi Syarat

Pemanfaatan LSD-LP2B Diatur Ketat, Ganti Rugi Jadi Syarat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pengelola Lingkungan Hidup di Boyolali Raih Abhinawa Anugraha

Pengelola Lingkungan Hidup di Boyolali Raih Abhinawa Anugraha

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Polres Batang Luncurkan Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas

Polres Batang Luncurkan Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Lahan Kritis Jateng Berkurang 75 ribu Hektar, Ini Kata Sekda Sumarno

Lahan Kritis Jateng Berkurang 75 ribu Hektar, Ini Kata Sekda Sumarno

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Tampil dengan Wajah Baru, Dekranasda Jateng Kini Makin Cantik dan Lengkap

Tampil dengan Wajah Baru, Dekranasda Jateng Kini Makin Cantik dan Lengkap

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Produsen Batik di Jateng Terbesar se-Indonesia, Wagub Dorong UMKM Go Global

Produsen Batik di Jateng Terbesar se-Indonesia, Wagub Dorong UMKM Go Global

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Enam Kursi Level Kepala Dinas di Jepara Resmi Terisi, Berikut Daftarnya

Enam Kursi Level Kepala Dinas di Jepara Resmi Terisi, Berikut Daftarnya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tambang di Gunung Slamet Diberhentikan Sementara, Pemprov Jateng Ambil Langkah Cepat dan Tegas

Tambang di Gunung Slamet Diberhentikan Sementara, Pemprov Jateng Ambil Langkah Cepat dan Tegas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sediakan Berbagai Kanal Informasi, Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Sediakan Berbagai Kanal Informasi, Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Info Jateng   Laporan Khusus
Lahan Kritis Jateng Susut 75 Ribu Hektare, Sekda Tegaskan Perhutanan Sosial Bukan Sekadar Bagi Lahan

Lahan Kritis Jateng Susut 75 Ribu Hektare, Sekda Tegaskan Perhutanan Sosial Bukan Sekadar Bagi Lahan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Lora-Lari Gelar Lari Lintas Alam dan Kemah di Jepara, Hadiah Jutaan Rupiah

Lora-Lari Gelar Lari Lintas Alam dan Kemah di Jepara, Hadiah Jutaan Rupiah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Olahraga
Produsen Batik Terbesar Nasional, Wagub Jateng Dorong UMKM Go Global

Produsen Batik Terbesar Nasional, Wagub Jateng Dorong UMKM Go Global

Info Jateng   Pemerintahan
Sekda Jateng Dampingi Menhub Tinjau Rel Banjir dan Lokasi Dry Port

Sekda Jateng Dampingi Menhub Tinjau Rel Banjir dan Lokasi Dry Port

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Dua Inovasi Jateng Borong Penghargaan Nasional

Dua Inovasi Jateng Borong Penghargaan Nasional

Info Jateng
NU Care Hijau Bagikan 1.350 Bibit Buah dan Sayur

NU Care Hijau Bagikan 1.350 Bibit Buah dan Sayur

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Bupati Jepara Tegaskan Proyek Jalan dan Irigasi Rampung Tepat Waktu dan Berkualitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X