Jadi Joki Vaksin, IRT Diiming-Imingi Rp 500 Ribu

infojateng.id - 6 Januari 2022
Jadi Joki Vaksin, IRT Diiming-Imingi Rp 500 Ribu
 - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Semarang, Infojateng.id – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial DS (41), diiming-imingi Rp 500 ribu untuk menjadi joki vaksin. Hal itu bermula ketika CL (37) warga Griya Beringin Asri, Wonosari, Ngaliyan, membutuhkan kelengkapan vaksin lantaran hendak pergi ke luar kota.

CL yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, hendak menerima vaksin dosis kedua di Puskesmas Manyaran pada Senin (3/1/2022). Namun karena harus pergi keluar kota, vaksinasi itu dicalokan kepada DS. Disisi lain, ia merasa kebal dan tidak perlu menambah dosis vaksin karena sebelumnya sudah terinfeksi Covid-19 dan memiliki komorbid.

“Selain sudah kena Covid-19, saya juga memiliki komorbid, dengan riwayat penyakit mitral vale prolaps dan colitis sehingga saya berasumsi tidak perlu divaksin,” ucapnya saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang.

Ide menyewa joki bermula saat ia curhat ke tetangganya, seorang perempuan berinisial IO (47), sesama warga Griya Beringin Asri. Ketika curhat itu, gayung bersambut. IO mengenalkan kepada CL seorang perempuan berinisial DS, warga Semarang Utara.

Ia lantas mengimingi-imingi DS dengan uang Rp 500 ribu dengan syarat mau menggantikannya divaksin. “Saya sudah daftar di aplikasi Victori dapat jadwal di Puskesmas Manyaran lalu menyuruh DS membawa KTP saya,” katanya.

Ia mengatakan, tidak mengenal DS secara dekat hanya dikenalkan kepada oleh IO. “Saya mengetahuinya hanya sebatas seorang ibu rumah tangga yang butuh uang sehingga dia mau,” terangnya.

Sementara itu, DS mengaku, memang butuh uang sehingga mau menjadi joki vaksin. Ia sendiri sudah mendapatkan vaksin sebanyak dua dosis pada kurun Oktober dan November. “Ya butuh uang sehingga saya mau. Saat jadi joki saya belum dibayar,” tandas DS.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menambahkan, saat petugas melakukan screening, terdapat perbedaan fisik pada tanda identitas. “Iya, ada seorang perempuan hendak vaksin tapi ketika petugas puskesmas melakukan screening ditemukan perbedaan identitas dan fisik,” ujarnya.

Petugas yang curiga dengan hal itu, lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Semarang Barat. Polisi yang mendatangi tempat kejadian lalu melakukan penyelidikan dan DS mengakui perbuatannya. “Petugas lalu mengamankan CL dan DS. Perkembangan selanjutnya, kami juga ikut mengamankan IO(47) sebagai perantara,” kata Irwan.

Ketiganya kemudian diamankan oleh pihak kepolisian, mereka terancam pasal 14 ayat 1 UU RI Nomor 4 tahun 1984 tentang penyakit wabah menular junto pasal 53 ayat 1 KUHP. Dengan ancaman hukuman satu tahun.

Mereka bertiga, CL, DS dan IO akhirnya meminta maaf atas persengkokolan yang mereka lakukan, karena dianggap tidak membantu Pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19.

Kasus itu akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan antara ketiga pelaku dan puskesmas. CL akhirnya divaksin pada hari berikutnya, Selasa (4/1/2022). “Saya meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan ini,” pungkas IO mewakili CL dan DS. (ito/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pemprov akan Evaluasi Aktivitas Tambang di Jateng

Pemprov akan Evaluasi Aktivitas Tambang di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kondisi Rusunawa Juwana Masih Sepi Penghuni, Baru Terisi 30 Persen

Kondisi Rusunawa Juwana Masih Sepi Penghuni, Baru Terisi 30 Persen

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Terbanyak Sumbang WBTbI Se-Indonesia, Jateng Raih Penghargaan Kemenbud

Terbanyak Sumbang WBTbI Se-Indonesia, Jateng Raih Penghargaan Kemenbud

Info Jateng   Laporan Khusus
Jawa Tengah Borong Anugerah Data Pendidikan 2025

Jawa Tengah Borong Anugerah Data Pendidikan 2025

Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

50 Kelompok Seni di Boyolali Ikuti Peningkatan Kapasitas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Bupati Boyolali Mutasi Ratusan Guru dan Kepala Sekolah, Ada Apa?

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Proyek KPBU PJU Masuki Tahap Penyiapan Transaksi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ini 8 Fokus Perhatian Jepara Jelang Nataru

Ini 8 Fokus Perhatian Jepara Jelang Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemanfaatan LSD-LP2B Diatur Ketat, Ganti Rugi Jadi Syarat

Pemanfaatan LSD-LP2B Diatur Ketat, Ganti Rugi Jadi Syarat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pengelola Lingkungan Hidup di Boyolali Raih Abhinawa Anugraha

Pengelola Lingkungan Hidup di Boyolali Raih Abhinawa Anugraha

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Polres Batang Luncurkan Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas

Polres Batang Luncurkan Chat Pak Polisi dan Ngobrol Kamtibmas

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Lahan Kritis Jateng Berkurang 75 ribu Hektar, Ini Kata Sekda Sumarno

Lahan Kritis Jateng Berkurang 75 ribu Hektar, Ini Kata Sekda Sumarno

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Tampil dengan Wajah Baru, Dekranasda Jateng Kini Makin Cantik dan Lengkap

Tampil dengan Wajah Baru, Dekranasda Jateng Kini Makin Cantik dan Lengkap

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Produsen Batik di Jateng Terbesar se-Indonesia, Wagub Dorong UMKM Go Global

Produsen Batik di Jateng Terbesar se-Indonesia, Wagub Dorong UMKM Go Global

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Enam Kursi Level Kepala Dinas di Jepara Resmi Terisi, Berikut Daftarnya

Enam Kursi Level Kepala Dinas di Jepara Resmi Terisi, Berikut Daftarnya

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tambang di Gunung Slamet Diberhentikan Sementara, Pemprov Jateng Ambil Langkah Cepat dan Tegas

Tambang di Gunung Slamet Diberhentikan Sementara, Pemprov Jateng Ambil Langkah Cepat dan Tegas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sediakan Berbagai Kanal Informasi, Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Sediakan Berbagai Kanal Informasi, Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Info Jateng   Laporan Khusus
Lahan Kritis Jateng Susut 75 Ribu Hektare, Sekda Tegaskan Perhutanan Sosial Bukan Sekadar Bagi Lahan

Lahan Kritis Jateng Susut 75 Ribu Hektare, Sekda Tegaskan Perhutanan Sosial Bukan Sekadar Bagi Lahan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Lora-Lari Gelar Lari Lintas Alam dan Kemah di Jepara, Hadiah Jutaan Rupiah

Lora-Lari Gelar Lari Lintas Alam dan Kemah di Jepara, Hadiah Jutaan Rupiah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Olahraga
Produsen Batik Terbesar Nasional, Wagub Jateng Dorong UMKM Go Global

Produsen Batik Terbesar Nasional, Wagub Jateng Dorong UMKM Go Global

Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X