Cilacap, Infojateng.id – Penyalahgunaan narkotika adalah suatu problema yang sangat kompleks. Perlu adanya dukungan dari semua pihak, baik aparat keamanan, keluarga, lingkungan tempat tinggal, instansi sekolah dan terutama pemerintah.
Hal tersebut supaya dapat mencapai tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ini salah satu alasan mengapa narkotika menjadi ancaman nyata bagi bangsa Indonesia.
Untuk mengantisipasi dan mengahadapi ancaman bahaya peredaran narkoba di Kabupaten Cilacap, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cilacap menggelar Pengembangan Kapasitas dan Pembinaan Masyarakat melalui Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba.
Kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Pencegahan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) digelar pada Senin-Selasa (8-9/9/2025) di Gedung Sumekar Komplek Sekda Kabupaten Cilacap.
Saat membuka Bimtek, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Ira Tanti Syamsul Aulia Rachman menyampaikan, bahwa BNNK Cilacap partner sinergi dengan PKK dalam membangun Sumber Daya Manusia di Cilacap, terutama anak-anak dan remaja, untuk hidup sehat bahagia tanpa narkoba.
Membangun sumber daya manusia hasilnya tidak akan langsung nampak, melainkan merupakan investasi jangka panjang dalam membangun karakter yang baik.
“PKK sebagai wadah organisasi yang memiliki anggota sampai ke dasa wisma siap bersinergi dalam membangun masyarakat Cilacap,” tegas Ira.
Pada hari pertama Bimtek peserta mendapatkan 4 materi yaitu Kebijakan dan Strategi Nasional P4GN, Aspek Hukum dalam P4GN, Public Speaking, dan Metode Pencegahan dalam P4GN.
Dan hari kedua peserta juga mendapatkan 4 materi yaitu Pengembangan Karakter Individu Sebagai Penggiat P4GN, Literasi Digital, Pengetahuan Dasar Adiksi dan Rehabilitasi, terakhir Rencana Aksi yang akan dilakukan
Bimtek P4GN diikuti oleh 25 peserta, terdiri dari Kelompok Masyarakat (PKK Kabupaten, Desa serta Posyandu Remaja Kabupaten dan desa, Kelompok Nelayan di Kabupaten Cilacap), Instansi Pemerintah, Swasta/Badan Usaha, dan lingkup akademisi di Kabupaten Cilacap.
Kepala BNNK Cilacap, Kombes Pol. Eddy Mulsupriyanto dalam sambutannya menyampaikan, bahwa keluarga adalah benteng utama dan terakhir dalam menyelamatkan generasi bangsa dari narkoba.
“Peran keluarga terutama orang tua yang sangat penting dalam memberikan edukasi serta pemahaman kepada anaknya,” tutur Eddy.
Karena, menurut dia, melalui pendidikan serta edukasi dari keluarga merupakan langkah preventif paling efektif untuk antisipasi penyalahgunaan narkoba.
Eddy berharap melalui kegiatan ini, peserta bisa menjadi Penggiat P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) dan mengimplementasikannya di lingkungan masing-masing. (eko/redaksi)