Tribut to Didi Kempot, Tetap Njoget Walau Ambyar!!!

infojateng.id - 6 Mei 2020
Tribut to Didi Kempot, Tetap Njoget Walau Ambyar!!!
Tribute to Didi Kempot jadi sajian khusus Panggung Kahanan, sebuah acara pertunjukan kesenian selama bulan Ramadan yang digelar dari Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Puri Gedeh. - ()
Penulis
|
Editor

SEMARANG – Petuah ‘njogeti patah hati’ dari sosok Didi Kempot sepertinya melekat betul dibenak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Meski masih dirundung duka karena kepergian sang maestro, Ganjar mengajak sobat ambyar untuk tetap njoget di acara Tribute to Didi Kempot, Rabu (6/5).

Tribute to Didi Kempot jadi sajian khusus Panggung Kahanan, sebuah acara pertunjukan kesenian selama bulan Ramadan yang digelar dari Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Puri Gedeh yang disiarkan Livestreaming di channel YouTube dan akun Facebook Ganjar Pranowo. Acara Panggung Kahanan tersebut, menurut Ganjar justru terinspirasi dari sosok penyanyi lagu Pamer Bojo.

“Tuhan pakai garisnya, saya membuat acara ini terinspirasi dari mas Didi Kempot ketika bikin konser amal di tengah Pandemi. Nah akhirnya semalam saya ngobrol dengan kawan-kawan seniman, gimana caranya membuat acara menghormati Mas Didi, dan akhirnya bikin seperti ini,” kata Ganjar.

Sontak saja beberapa seniman dilibatkan. Bukan hanya seniman dangdut, musisi reggae, penari sampai seniman teater menunjukkan kreativitasnya, dengan menjadikan Didi Kempot sebagai inspirasi. Relatif membawakan lima lagu sang maestro yang bikin ambyar penonton, yaitu Cidro, Tanjung Mas Ninggal Janji, Banyu Langit, Suket Teki dan Ojo Mudik.

Sementara Amba Reggae membawakan beberapa lagu Didi Kempot dengan aransemen reggae, Sewu Kuto Pamer Bojo dan Layang Kangen. Untuk seniman teater, Zoex Zabidi menjadikan Didi Kempot inspirasi untuk pertunjukan monolog berjudul Wabah.

Sebagaimana namanya, Panggung Kahanan ini juga untuk menyikapi kahanan, atau kejadian yang saat ini melanda, yaitu di tengah Pandemi COVID-19. Penyelenggaraannya pun tetap memperhatikan protokol kesehatan, selain mengenakan masker dan jaga jarak, semua penonton juga diperiksa suhu tubuhnya. Cara gotong royong juga diterapkan Ganjar untuk menciptakan acara itu. Pengusaha persewaan sound sistem sampai pelukis Joko Susilo pun turut nyengkuyung.

“Panggung Kahanan karena kahanan atau keadaan dunia seperti ini, kahanan seniman seperti ini dan kita gotong royong. Bagaimana menyikapi? Kita milih seperti ini, yang kata Mas Didi, harus tetap dijogeti meski patah hati,” kata Ganjar.

Nyatanya Ganjar juga paham beberapa lagu sang maestro. Beberapa kali, suami Siti Atikoh itu kedapatan mendendangkan Bojo Galak, Cidro, Sewu Kuto sampai Banyu Langit. Tidak terkecuali ketika Relatif, salah satu pengisi acara Tribute to Didi Kempot, membawakan lagu Cidro. Ganjar nampak semangat menyanyikan.

“Opo margo kahanan uripku iki, melarat bondo seje karo uripmu.”

Bagi Ganjar, Didi Kempot bukan sekadar seniman yang mampu mengobok-obok hati penggemarnya lewat karya, lebih dari itu, The Godfather of Broken Heart itu mampu merobohkan stigmatisasi antara kalangan tradisional dan modern. Terlebih, bagi Ganjar, Didi Kempot tetap membumi di puncak popularitasnya.

“Mas Didi Kempot sangat sopan orangnya, rendah hati, solidaritasnya tinggi apalagi ketika diminta bantu teman. Itu puncak karir yang luar biasa,” katanya.

Makanya, dia cukup kaget ketika kali pertama mendapat kabar berpulangnya putra dari seniman Ranto Gudel itu. Karena pada malam sebelum meninggal, Ganjar menerima kabar Didi Kempot bersama Walikota Surakarta tengah bakti sosial. Satu pelajaran berharga yang dia dapat, yaitu mengusung jatidiri sejujur dan sewajarnya.

“Sesama kesenian tradisional, dia dorong betul agar tidak minder. Sekarang campursari menembus apapun, semua jadi cendol dawet dan bisa menerima semuanya,” tandasnya. (IJD)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

KLHK Gelar Simulasi Penanganan Bencana Limbah B3

KLHK Gelar Simulasi Penanganan Bencana Limbah B3

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Hadiri HUT ke-44 Dekranas di Solo, Fitri Dorong Inovasi Pelaku UKM

Hadiri HUT ke-44 Dekranas di Solo, Fitri Dorong Inovasi Pelaku UKM

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Jateng Kirim Empat Pelajar untuk Calon Paskibraka Nasional

Jateng Kirim Empat Pelajar untuk Calon Paskibraka Nasional

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Buka Sekolah Lansia Wijaya Kusuma, Pj Bupati : Harus Terus Produktif

Buka Sekolah Lansia Wijaya Kusuma, Pj Bupati : Harus Terus Produktif

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Bupati Arief Minta PMI Blora Kembangkan Kampung Donor

Bupati Arief Minta PMI Blora Kembangkan Kampung Donor

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
80 Anggota PPK Dilantik, Pj Bupati Jepara: Laksanakan Pilkada Secara Jurdil

80 Anggota PPK Dilantik, Pj Bupati Jepara: Laksanakan Pilkada Secara Jurdil

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Politik
Pameran HKG PKK, Kriya Jateng Digandrungi Konsumen Luar Provinsi

Pameran HKG PKK, Kriya Jateng Digandrungi Konsumen Luar Provinsi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Pertahankan Surplus Beras, Bupati Etik Luncurkan Pupuk Hayati Inovatif

Pertahankan Surplus Beras, Bupati Etik Luncurkan Pupuk Hayati Inovatif

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kabupaten Jepara Targetkan Raih Predikat Utama KLA 2024

Kabupaten Jepara Targetkan Raih Predikat Utama KLA 2024

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Desa di Rembang Diwajibkan Alokasikan Dana untuk Penanganan Stunting

Desa di Rembang Diwajibkan Alokasikan Dana untuk Penanganan Stunting

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pj Gubernur Jateng Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong

Pj Gubernur Jateng Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Temanggung Optimistis Bangun ZI Menuju WBK 2024

Temanggung Optimistis Bangun ZI Menuju WBK 2024

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemerintahan
Antisipasi Kemarau, Distan Pangan Magelang Bagikan Ratusan Alat Pertanian

Antisipasi Kemarau, Distan Pangan Magelang Bagikan Ratusan Alat Pertanian

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Jadi Tuan Rumah ASBC, Jateng Siap Sambut Terbaik

Jadi Tuan Rumah ASBC, Jateng Siap Sambut Terbaik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Jadi Andalan, Harga Bandeng Kartini Dibanderol Rp27 Ribu Per Kilogram

Jadi Andalan, Harga Bandeng Kartini Dibanderol Rp27 Ribu Per Kilogram

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Staf Ahli Menteri Buka Pekan Promosi Cilacap Expo 2024

Staf Ahli Menteri Buka Pekan Promosi Cilacap Expo 2024

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
PAFI Sumba Barat Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Kefarmasian

PAFI Sumba Barat Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Kefarmasian

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Kawasan Hutan KPH Telawa ada di Boyolali, Segini Luasnya

Kawasan Hutan KPH Telawa ada di Boyolali, Segini Luasnya

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Serahkan 39 SPMK, Pj Bupati Cilacap: Kerjakan Proyek Sesuai Rencana

Serahkan 39 SPMK, Pj Bupati Cilacap: Kerjakan Proyek Sesuai Rencana

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
40 Kelompok Tani Kabupaten Semarang Terima Alsintan

40 Kelompok Tani Kabupaten Semarang Terima Alsintan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Close Ads X