KUDUS – Plt. Bupati Kudus HM. Hartopo mengancam akan menutup pasar tradisional jika para pedagang tidak menerapkan jaga jarak atau phisycal distancing. Hal itu ditegaskan Hartopo saat meninjau Pasar Kliwon dan Bitingan Kudus.
“Sengaja saya turun langsung mengecek dua pasar tradisional, yakni Pasar Kliwon dan Pasar Bitingan. Saya ingin memastikan bahwa phisycal distancing dan wajib penggunaan masker benar-benar diterapkan baik kepada pedagang maupun para pengunjung pasar,” ucapnya.
Ditemui di sela-sela kunjungannya, Hartopo meminta petugas pasar agar selalu memonitoring para penjual dan pembeli, untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Saya mengimbau kepada petugas pasar untuk selalu mengawasi aktivitas yang ada di pasar. Jangan izinkan masyarakat masuk kawasan pasar, jika tidak menggunakan masker dan penerapan sosial distancing,” ujar Hartopo.
Ditambahkan, jika ada masyarakat yang membandel dengan tidak menerapkan protokol kesehatan, Hartopo ancam akan menutup aktivitas pasar.
“Jika dirasa masyarakat membandel dengan aturan protokol kesehatan yang telah ditentukan, maka saya tidak akan segan untuk menutup aktivitas pasar. Semua kami lakukan untuk kebaikan bersama, Kebaikan masyarakat Kudus untuk mencegah penularan pandemi Covid-19 ini,” imbuh bupati.
Selain itu, Hartopo juga berpesan agar memperhatikan sirkulasi pasar, jika dirasa pasar telah penuh pengunjung, para petugas diminta mengimbau pengunjung untuk bergantian keluar dan masuk pasar.
“Jangan sampai berkerumun dalam aktivitas pasar. Nanti kita akan bentuk tim protokol kesehatan untuk memastikan penerapan social distancing agar tetap berlaku,” ujarnya.
Di akhir kunjungannya, Hartopo memberikan pengarahan kepada tukang becak sekitar pasar untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Terlebih saat membawa penumpang, mereka harus selalu menggunakan masker.(IJL)