Batang, Infojateng.id – Menghadapi kemajuan teknologi digital yang menyasar di hampir seluruh kegiatan kemasyarakatan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI gencar mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, agar siap bersaing dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Sebagai langkah tindak lanjut, Staf Khusus Menaker RI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa menginisiasi digelarnya pelatihan dengan menyesuaikan potensi daerah masing-masing di Jawa Tengah.
Penanggungjawab pelatihan, Thoriqul Huda menyampaikan, kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang.
Selama dua pekan warga Batang yang berpotensi bekiprah lewat teknologi digital, dibekali pelatihan seputar digital marketing, konten kreator dan barista kopi, untuk mendukung peningkatan keahlian, terlebih menyambut hadirnya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.
“Keahlian mereka nanti diharapkan mampu mencukupi kebutuhan lapangan kerja di sana. Mereka akan menempuh beberapa proses pelatihan hingga mahir sebelum diterjunkan langsung ke perusahaan-perusahaan yang sesuai kebutuhan,” ujar Huda, saat ditemui di Kasepuhan Kabupaten Batang, Jumat (1/12/2023).
Para instruktur dihadirkan selama proses pelatihan sekaligus memberikan pendampingan karena hampir seluruh pekerjaan yang akan digeluti memanfaatkan teknologi digital.
Sub Koordinator Bidang Instruktur dan Tenaga Pelatihan, BBPVP Semarang, Hendi Kurnia menerangkan, hasil akhir pelatihan ini para peserta tidak hanya mampu menjadi karyawan di perusahaan-perusahaan yang tersebar dan KIT Batang.
“Pelatihan ini tidak hanya digelar di Kabupaten Batang, tapi hampir di sejumlah wilayah Jawa Tengah bagian Utara dan Selatan. Ada di Banjarnegara, Jepara, Rembang, Pemalang, Pekalongan dan Batang,” ungkap Hendi.
Pelatihan di daerah lain tidak serta merta berfokus pada pemanfaatan teknologi digital. Adapula pengolahan limbah, industri kreatif hingga membatik.
“Mereka yang sudah dipastikan kompetensinya, akan dibantu mendapatkan pekerjaan yang tepat melalui aplikasi SIAP KERJA. Contohnya kami bermitra dengan KIT Batang, mereka ada yang diterima di perusahaan garmen,” pungkasnya. (eko/redaksi)
