PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai Dialog Lintas Agama dapat memupuk kerukukanan antar umat beragama.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maesaroh, kegiatan semacam ini bisa menjaga kerukunan, kebersamaan dan kedamaian antar umat beragama.
Terlebih setelah beberapa waktu lalu, terjadi aksi terorisme yang dilakukan oleh beberapa orang yang terpapar paham radikalisme.
“Kegiatan seperti ini memang perlu, setelah kemarin ada gejolak yang sangat mengagetkan terkait pengeboman Gereja di Makassar dan kejadian seorang perempuan di Mabes Polri yang mengatasnamakan Agama, sehingga perlu adanya dialog lintas Agama seperti ini,” tutur Maesaroh.
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan tokoh-tokoh lintas agama se-Kabupaten Pati, seperti tokoh agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, Konghucu dan penghayat kepercayaan.
Maesaroh mengaku, jika pihaknya sangat mendukung sekali kegiatan dialog tersebut. Bahkan dirinya juga mengusulkan agar kegiatan seperi ini tidak hanya dilakukan di tingkat atas saja.
Tetapi juga di tingkat bawah agar semua elemen-elemen masyarakat paham akan apa itu radikal, dan kerukunan antar umat beragama.
“Ini perlu juga dilakukan samapi tingkat akar-akar,” tandasnya.(IJA)