Pati, infojateng.id – Puluhan desa di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) diterjang banjir bandang mulai Rabu (13/7/2022) malam hingga Kamis (14/7/2022) dini hari. Bencana tersebut mengakibatkan ratusan rumah warga terendam air bah.
Dari informasi yang dihimpun infojateng.id menyebutkan, hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Pati pada Rabu (13/7/2022) malam hingga Kamis dini hari tadi ditengarai menjadi pemicu terjadinya banjir bandang.
Sejumlah desa yang diterjang banjir bandang antara lain di Kecamatan Margoyoso, banjir menerjang Desa Bulumanis Kidul, Tunjungrejo, Margoyoso, Cebolek Kidul.
Kemudian, di Kecamatan Trangkil banjir juga menerjang Desa Karangwage. Sedangkan, di Kecamatan Wesarijaksa ada lima desa yang terdampak air bah. Antara lain di Desa Margorejo, Tawangharjo, Jontro, Ngurensiti, dan Ngurenrejo.
Tak hanya itu, banjir juga menerjang belasan desa/kelurahan di Kecamatan Pati Kota. Antara lain di Desa Sidokerto, Sukoharjo, wilayah Getakan, Sidoharjo, Ngipik, Dengkek, Sugiharjo, Widorokandang, Semampir, Sinoman dan Mulyoharjo. Kemudian di Kelurahan Kalidoro dan Parenggan.
Terkait dengan dampak banjir paling parah terjadi di Desa Tunjungrejo, Margoyoso dengan 8 rumah hancur, 2 rumah rusak berat dan 4 rumah rusak ringan. Sedangkan di Desa Bulumanis Kidul, Margoyoso ada 11 rumah hancur. Kemudian, di Kelurahan Parenggan, Kecamatan Pati ada 11 rumah rusak berat.
Selain merusak rumah warga, banjir juga menerjang sejumlah fasilitas umum seperti RSUD RAA. Soewondo Pati.
Lumpur dan kotoran dari sisa banjir masih terlihat dalam proses pembersihan antara lain di Ruang Sakura, Ruang Tulip, Ruang Alat Kesehatan (Alkes), Ruang Hemodialisa I, Ruang Melati dan juga Ruang Direksi RSU RAA Soewondo.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pati Mutadi dalam laporannya menjelaskan bahwa sekitar pukul 16.00 banjir di sejumlah wilayah sudah surut. Pihaknya bersama sejumlah instansi melakukan langkah penanganan sementara. Antara lain dengan mendirikan dapur umum untuk kebutuhan makan warga terdampak banjir.
“Dari dapur umum Tagana memasak sebanyak 475 nasi bungkus untuk makan siang warga terdampak banjir di wilayah Kelurahan Kalidoro dan sekitarnya. Selain itu, anggota Tagana juga mendistribusikan bantuan logistik Kemensos melalui Margolaras Pati, berupa makanan siap saji, lauk pauk, air minum kemasan, sandang bayi dan roti,” tulisnya.(redaksi)